"Kami juga sudah siapkan tempat karantina kalau seandainya ada penumpang yang menunjukkan gejala Covid-19," ujarnya.
Sebelumnya, Ditlantas Polda DIY menyebut akan mengintensifkan penjagaan di sejumlah titik wisata dalam operasi zebra 2020 yang digelar pada 26 Oktober 2020 sampai 8 November 2020.
Hal itu dilakukan menyusul antisipasi terhadap lonjakan arus lalu lintas menjelang libur panjang di akhir pekan nanti.
"Hal itu kami lakukan untuk mengantisipasi penumpukan pengunjung saat libur panjang di Yogyakarta. Operasi Zebra Progo 2020 ini diselenggarakan serempak di seluruh Indonesia selama 14 hari, terhitung sejak Senin, 26 Oktober 2020 sampai 8 November 2020," kata Ditlantas Polda DIY, AKBP Iwan Saktiadi.
Dia mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah untuk mewujudkan keselamatan, keamanan lalu lintas dengan meningkatkan kesadaran para pengemudi atau pelaku lalu lintas.
Baca juga: PHRI DI Yogyakarta: Libur Panjang 4 Hari, Okupansi Hotel Diharapkan Mencapai 80 Persen
"Polda DIY menggelar operasi kepolisian dengan sandi Zebra Progo 2020 ini secara terbuka yang mengedepankan fungsi lalu lintas dalam pelaksanaanya," katanya.
AKBP Iwan mengucapkan, operasi ini juga digelar bersamaan dengan momentum libur panjang, pada Rabu, 28 Oktober hingga 1 November 2020 besok.
Diprediksikan, saat libur panjang tersebut banyak pengunjung yang datang ke Yogyakarta baik yang pulang kampung ataupun berlibur.
Pihaknya juga telah mempersiapkan personel yang berjaga setiap pos pelayanan di Polres serta jajaran lain.
Khususnya polres yang terdapat kawasan wisata pantai seperti di Kabupaten Gunungkidul, Kulon Progo, Bantul dan wisata di Sleman. (TRIBUNJOGJA.COM)