Laporan Reporter Tribun Jogja, Nanda Sagita Ginting
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Adanya libur panjang memberikan keuntungan bagi para pedagang yang berjualan di lokasi wisata di area kota Yogyakarta.
Satu di antaranya, Sutarmi (56), penjual pernak-pernik di tempat wisata Taman Sari, Kota Yogyakarta.
Ia mengatakan, mulai Rabu (28/10/2020), pembelian dagangannya terus meningkat.
"Dalam sehari bisa laku hingga 30 kaus. Padahal, hari biasa paling banyak bisa terjual sekitar 5 kaus saja. Sedangkan, topi dan pernak-pernik lainnya bisa terjual sampai 15 unit," jelasnya kepada Tribunjogja.com, pada Kamis (29/10/2020).
Baca juga: Kapasitas Terbatas, Pemkot Yogya Minta Wisatawan Tidak Memaksakan Parkir di Sekitaran Malioboro
Penambahan barang dagangan pun dilakukannya untuk memenuhi permintaan konsumen.
Selama libur panjang ia menambahkan hingga 100 kaos per hari, topi 20 unit, dan pernak-pernik sekitar 35 unit.
"Kalau biasanya kan jual palingan ya stok seadanya saja. Sekarang, ditambahkan dua kali lipatnya," ungkapnya.
Harga kaus yang dijualnya pun bervariasi mulai harga Rp25 ribu hingga Rp50 ribu per satuannya.
Kemudian, topi dibanderol seharga Rp25 ribu dan pernak-pernik mulai Rp5 ribu hingga Rp25 ribu.
Seluruh dagangan yang dijualnya merupakan produk lokal yang diambilnya dari pengusaha atau perajin di sekitar kawasan Malioboro. (TRIBUNJOGJA.COM)