Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Posko gabungan akan didirikan di Terminal Secang dan Muntilan, Kabupaten Magelang.
Posko tersebut untuk memantau penumpang yang datang di terminal menyambut libur panjang pekan ini.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Imam Bashori mengatakan, pihaknya telah melakukan sejumlah langkah persiapan menyambut libur panjang.
Pihaknya mendirikan posko gabungan di Terminal Secang dan Muntilan.
Petugas di lapangan disiagakan. Sarana prasarana dipersiapkan.
"Kami mendirikan posko gabungan di Terminal Secang dan Muntilan. Kehadiran petugas di lapangan dan persiapan petugas dan sarana prasarana," katanya, Senin (26/10/2020).
Baca juga: DPRD Kabupaten Bantul Ambil Peran Dalam Penanganan Covid-19
Baca juga: Lukis Gunakan 2 Tangan Bersamaan, Pelukis Cilik Asal Yogyakarta Boyong Ragam Penghargaan
Baca juga: Update Covid-19 Klaten: 18 Kasus Baru, 12 Sembuh, dan 1 Kasus Meninggal Pada 26 Oktober 2020
Libur panjang ini memang berpotensi terhadap kenaikan kedatangan orang.
Oleh karena itu, posko ditempatkan di terminal-terminal untuk mengawasi kedatangan penumpang.
"Posko ini untuk kedatangan penumpang di terminal saat libur panjang nanti," tuturnya.
Selain mendirikan posko gabungan, pihaknya juga akan melakukan pengecekan angkutan umum.
Bagaimana penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 di sana.
"Kami juga akan sampel pengecekan angkutan umum terkait dg Protokol Kesehatan Covid 19," ujarnya.
Masa libur panjang pada pekan depan diperkirakan akan banyak pergerakkan orang, peningkatan aktivitas wisata, dan perjalanan dari dalam maupun ke luar daerah di Kabupaten Magelang.
Baca juga: Peran Perempuan dalam Pilkada 2020
Baca juga: Update Covid-19 Kabupaten Magelang: 8 Kasus Baru dan 1 Kasus Meninggal Pada 26 Oktober 2020
Baca juga: Bioskop Kembali Beroperasi, Wawali Kota Yogya : Mereka Tidak Akan Main-main dengan Risiko
Hal ini membuat potensi penyebaran Covid-19 bisa luas. Langkah antisipasi pun diambil.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, mengatakan, langkah antisipasi yang akan dilakukan adalah pengaktifan kembali posko penanganan Covid-19 di wilayah-wilayah kecamatan sampai ke tingkat desa.
Para pendatang yang akan masuk diperiksa dan diawasi supaya tidak berpotensi menjadi agen penyebaran.
"Kita harapkan camat memperkuat, dan di desa diaktifkan kembali posko penanganan Covid-19 terutama untuk para pendatang bisa kita pastikan tidak menularkan dan datang ke desa tak menimbulkan penyebaran baru. Kepada camat dan lurah untuk bisa mencermati kedatangan para warga yang datang," katanya.
Pergerakkan masyarakat di destinasi wisata juga diawasi.
Pasalnya, masa libur panjang ini akan berpotensi terhadap penambahan jumlah wisatawan.
Destinasi wisata akan tetap buka, tetapi titik-titik wisata tersebut dipantau. Ketentuan pembatasan kapasitas pengunjung diterapkan secara betul. (rfk)