Yogyakarta

Pemda DI Yogyakarta Targetkan Jalan Penghubung Sleman-Gunungkidul Terealisasi Tahun 2024

Pembangunan jalan baru Prambanan-Tawangalang merupakan satuan ruang strategis tata ruangnya keistimewaan.

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
ilustrasi 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Visi misi pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) untuk menjadikan laut Selatan sebagai halaman muka semakin jelas.

Selain memupuk budaya maritim di kawasan pesisir, pengembangan infrastruktur juga mulai digenjot.

Pemerintah DIY menargetkan 2024 mendatang jalan penghubung dua kabupaten yakni Sleman dan Gunungkidul segera terwujud.

Kabid Urusan Tata Cara Pengisian Jabatan Gubernur dan Wakil Gubernur, Kelembagaan, Pertanahan, Tata Ruang, Paniradya Keistimewan DIY Kusno Wibowo menyampaikan pembangunan jalan baru Prambanan-Tawangalang merupakan satuan ruang strategis tata ruangnya keistimewaan.

Baca juga: Selesaikan Jalan Baru Penghubung Sleman-Gunungkidul, Pemda DIY Butuh Rp825 Miliar

Sehingga dalam hal ini operasional pembangunannya di danai lewat Dana Istimewa (Danais) karena secara fungsi akses tersebut mendorong peningkatan ekonomi di DIY, melalui aksebilitas Kawasan Strategis Pariwisata (KSP) dua daerah yakni Gunungkidul dan Sleman.

Menurut Kusno kebutuhan pembangunan jalan baru ini sangat sejalan dengan visi misi pemerintah DIY 2017-2022 yakni menjadikan laut Selatan sebagai halaman muka.

"Ini sangat sejalan dengan visi misi Gubernur. Yakni mengembangkan sisi Selatan DIY. Sejalan dalam hal ini pengembangan KSP Sleman dengan KSP Gunungkidul," katanya, dalam acara Rembag Kaistimewan Paniradya belum lama ini.

Ia melanjutkan, fungsi utamanya yakni menjadikan jalur tersebut sebagai upaya peningkatakan ekonomi di dua daerah tersebut.

Secara keseluruhan panjang Jalan tersebut mencapai 28 Kilometer yakni dari Prambanan-Gayam-Tawangalang- Gading.

Untuk yang di ruas Gading sejauh ini telah terbangun dan dapat dilalui. Pekerjaan selanjutanya, pemerintah DIY baru akan membuat jalur tambahan sepanjang kurang lebih 19 Kilometer antara Prambanan-Tawangalang.

"Dan pembangunan itu di danai melalui danais. Ini penting diketahui khususnya masyarakat DIY," ungkap Kusno.

Kusno menjelaskan, untuk pengadaan lahan yang di Kabupaten Gunungkidul, seluruhnya telah selesai. 

Baca juga: Kabar Terbaru Pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Solo di Wilayah Sleman

Nantinya jalur yang melintasi di Kabupaten tersebut sepanjang kurang lebih 9,6 kilometer.

Sementara untuk Kabupaten Sleman, saat ini masih tahap sosialisasi pembebasan lahan. Dengan target kebutuhan panjang jalan mencapai 9,4 Kilometer.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved