Bakteri tersebut tentunya yang tidak berbahaya dan membantu pencernaan makanan.
Sayangnya, bakteri baik tersebut terbuang saat kita sedang sakit.
Para peneliti mengungkapkan melalui jurnal online Journal of Theoretical Biology, usus buntu akan menyetok kembali bakteri baik.
Usus buntu akan melepaskan bakteri baik yang kemudian digunakan kembali dalam sistem pencernaan.
Sistem imun
Selain sistem pencernaan, usus buntu juga memiliki fungsi sebagai sistem imun.
Melansir dari Quartz, peneliti dari Mindwestern University Arizona College of Osteopathic Medicine mengungkapkan fungsi usus buntu sebagai sistem imun tubuh.
Organ ini memiliki fungsi kekebalan sekunder. Usus buntu akan mengkatalisasi respons sel imun serta melepaskan bakteri baik pada sistem pencernaan.
Penyakit yang menyerang
Meskipun memiliki fungsi yang cukup penting, usus buntu yang terinfeksi harus diobati.
Mengutip Web MD, penyakit yang menyerang usus buntu ada dua: radang usus buntu dan tumor karsinoid.
Radang usus buntu menyebabkan penderita merasakan nyeri pada perut bagian kanan bawah.
Hal ini disebabkan oleh usus buntu yang membengkak.
Tindakan operasi biasanya dilakukan pada radang usus buntu.
Usus buntu yang membengkak akan diangkat agar peradangan berhenti.
Tumor karsinoid jarang terjadi.
Tumor akan mengeluarkan zat yang menyebabkan diare yang berkepanjangan dan sesak napas. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kontan >> https://lifestyle.kontan.co.id/news/sering-dituduh-tidak-bermanfaat-usus-buntu-ternyata-memiliki-fungsi-lo