Wabah Virus Corona

UPDATE Virus Corona Dunia, Begini Kondisi Seluruh Negara Setelah 10 Bulan Pandemi COVID-19

Editor: Rina Eviana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi Isolasi Mandiri

Tribunjogja.com- Dunia hingga kini masih menghadapi pandemi Virus Corona penyebab COVID-19, termasuk Indonesia.

Hingga kini hampir 35 juta kasus terkonfirmasi di 188 negara dan lebih dari 1 juta kasus kematian. Beberapa negara yang telah berhasil menekan COVID-19 pada awal wabah, kini kembali mengalami peningkatan kasus positif.

Penularan virus ini juga masih terus meningkat di banyak wilayah, termasuk Indonesia, seperti yang dilansir dari BBC Indonesia pada Senin (5/10/2020). 

AS dengan Angka Kematian Tertinggi

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump memakai masker untuk pertama kalinya, saat mengunjungi Rumah Sakit Militer Walter Reed di Bethesda, Maryland, AS, pada 11 Juli 2020. (REUTERS/TASOS KATOPODIS)

Amerika Serikat masih menempati posisi pertama dengan jumlah kasus positif virus corona dan jumlah kematian tertinggi di dunia, disusul Brasil dan India.

Pada Jumat (02/10) Presiden Donald Trump dan istrinya Melania Trump didiagnosis positif Virus Corona. Ini memicu berbagai spekulasi terkait pemilu AS yang tinggal sebulan lagi.

Tak sampai 24 jam setelah pernyataan Trump bahwa ia tertular, presiden AS dari partai Republik ini diterbangkan ke rumah sakit militer Walter Reed dan dirawat di sana. Sejumlah pendukungnya menggelar aksi di sejumlah wilayah termasuk di luar rumah sakit tempat Trump dirawat.

Virus Corona Menyebar di Gedung Putih, Kasus Covid-19 di Ring I Presiden AS Donald Trump Meningkat

Jumlah tes harian telah meningkat. Menurut data Proyek Pelacakan Covid-19 yang berbasis di AS, terdapat lebih dari 1 juta tes sejak 19 September.

Sementara angka kematian telah menurun, dengan rata-rata kematian selama 7 hari terakhir di bawah 1.000 sejak akhir Agustus.

Wabah telah berdampak buruk pada ekonomi negara maju ini, Produk Domestik Bruto (PDB) mencapai rekornya, turun 33 persen dalam 3 bulan dari April hingga Juni.

India, negara di Asia yang kasus positifnya terus bertambah hingga jadi peringkat 2 dunia

Seorang tenaga medis mengambil sampel dari seorang perempuan di sebuah sekolah yang diubah menjadi tempat untuk melakukan tes penyakit virus korona (COVID-19) di tengah penyebaran penyakit tersebut di New Delhi, India, Senin (22/6/2020). (ANTARA FOTO/REUTERS/ADNAN ABIDI)

India menjadi pendorong angka di Asia, dengan jumlah resmi infeksi yang dikonfirmasi melampaui 6 juta orang, tertinggi kedua di dunia setelah AS.

Namun, negara ini mempertahankan tingkat kematian yang relatif rendah terkait jumlah populasinya.

Di mana saja kasus positif dan kematian meningkat?

Kasus baru Virus Corona telah meningkat selama beberapa bulan terakhir di beberapa wilayah, termasuk Indonesia.

Badan Kesehatan Dunia ( WHO) telah memperingatkan jumlah kematian global dapat mencapai 2 juta orang sebelum vaksin COVID-19 yang efektif dapat digunakan secara luas.

Ilustrasi isolasi mandiri, klaster keluarga ((Shutterstock/Alona Foto))

Di Amerika Latin, kasus COVID-19 baru untuk harian di Argentina telah meningkat dengan cepat dan negara ini sekarang memiliki lebih dari 750.000 kasus infeksi.

Di Timur Tengah, kasus di Irak terus meningkat sejak Juni, mendekati 400.000 kasus Covid-19 dengan cepat. Sementara di Indonesia, pada Senin (05/10), kasus positif Virus Corona telah mencapai 307.000 kasus. Indonesia mencatat lebih dari 11.000 kematian, jumlah tertinggi di Asia Tenggara.

Presiden Joko Widodo pada pertengahan September meminta Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan untuk turun tangan mengendalikan penularan COVID-19 di 9 provinsi, yang belakangan ditambah satu provinsi lagi, Banten.

Luhut juga menjabat sebagai Wakil Ketua Komite Penanganan COVID-19. Jakarta masih jadi episentrum, dengan kasus positif tertinggi di seluruh provinsi Indonesia.

Sementara, Afrika telah mencatat sekitar 1,5 juta kasus positif, meski pun angka sebenarnya tidak diketahui karena kapasitas tes yang rendah. Afrika Selatan, Mesir, Maroko dan Ethiopia telah mengalami wabah terbesar yang pernah terjadi di benua itu.

UPDATE Presiden AS Donald Trump: Mengaku Telah Membaik dan Kebal Virus Corona?

Kasus Covid-19 kembali meningkat di Eropa

Beberapa negara di Eropa mencatat kenaikan jumlah kasus harian virus corona gelombang kedua, meski pun beberapa di antaranya angkanya sudah mulai turun lagi.

Sejumlah negara Eropa kembali memberlakukan lockdown dan pembatasan lainnya di wilayah yang terkena dampak paling parah, serta ada imbauan baru bagi orang-orang untuk mengenakan masker dan mengikuti aturan social distancing. Tren kasus virus corona yang kembali naik setelah pelonggaran lockdown tak hanya terjadi di Eropa. Kondisi serupa misalnya terjadi di Israel, Rusia, Peru, dan Kanada.

Bagaimana virus corona menyebar?

Petugas mengontrol suhu tubuh seorang wanita yang mengenakan masker saat ia tiba di Stasiun Kereta Api Hankou di Wuhan, untuk naik salah satu kereta pertama yang meninggalkan kota di provinsi Hubei tengah Cina awal 8 April 2020. (Hector RETAMAL / AFP)

Bermula di China pada Desember 2019, wabah ini kemudian menyebar dengan cepat ke seluruh dunia pada bulan-bulan pertama 2020. WHO menyatakannya sebagai pandemi global pada 11 Maret.

Pemain Chelsea Alami Gejala Mirip Flu, Diduga Covid-19 tapi Tunggu Hasil Tes

Pandemi adalah ketika penyakit menular dengan mudah dari orang ke orang di banyak bagian dunia pada waktu yang bersamaan.

Dalam waktu sekitar 4 bulan, Amerika Serikat, Brasil, Rusia, Spanyol, Italia, Inggris, India menjadi negara-negara dengan kasus tertinggi. Pemerintah di seluruh dunia telah dipaksa untuk membatasi pergerakan publik dan menutup bisnis serta tempat hiburan untuk memperlambat penyebaran Virus Corona.

Hal ini berdampak buruk ppada ekonomi global. Kerusakan ekonomi utama dunia 4 kali lebih buruk daripada krisis keuangan global 2009, menurut Organisasi untuk Kerja Sama Ekonomi dan Pembangunan ( OECD). Sementara itu, PBB menyatakan 265 juta orang terancam kelaparan hingga akhir tahun karena dampak Covid-19.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masuk 10 Bulan Penyebaran Covid-19, Begini Kondisi Seluruh Negara di Dunia "

Berita Terkini