Kisah Dosen UGM Berjuang Melawan Covid-19, Isi Waktu Ikuti Seminar Internasional Daring

Penulis: Maruti Asmaul Husna
Editor: Ari Nugroho
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dosen Fakultas Kehutanan UGM, Tomy Listyanto saat mengisi Webinar UGMUpdate, Kamis (1/10/2020).

Setelah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Sleman, Tomy diizinkan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Dengan dukungan penuh dari istri dan anaknya, Tomy menjalani isolasi selama 14 hari hingga 27 Agustus.

“Saya menempati kamar belakang di rumah. Istri dan anak di bagian depan,” ucap Tomy.

Perasaan ragu sempat dialami Tomy antara memberitahu kolega terdekatnya bahwa ia terkonfirmasi positif Covid-19 atau tidak.

Namun, sang istri memberi dukungan penuh untuk bersikap terbuka.

Menurut sang istri, jika sembunyi-sembunyi justru akan lebih berat menghadapi ini.

Tomy pun melaporkan kondisinya ke Dekan Fakultas Kehutanan UGM, Wakil Dekan Bidang SDM, dan kolega dosen melalui grup WhatsApp.

Hal itu bertujuan agar rekan-rekan yang pernah berinteraksi dengannya untuk interospeksi terkait kontak yang dilakukan.

“Lebih baik terus terang. Malah ada manfaatnya, banyak tetangga dan teman-teman yang baik. Kalau pagi dan sore itu ada banyak cantelan-cantelan bahan makanan di rumah saya. Orang paham, kita sudah berusaha sekuat apa pun tapi takdir itu yang menentukan Yang Mahakuasa,” bebernya.

Hal selanjutnya yang dilakukan Tomy dan keluarga adalah membangun aspek psikologi. Istri dan anaknya sangat mendukung, meskipun menempati area berbeda di rumah. Menurutnya, jika yakin bahwa kita sudah berusaha, maka bisa sembuh dan akan tetap sehat.

Namun, tak dipungkiri, selama menjalani isolasi Tomy terkadang dihinggapi perasaan bingung yang tidak biasa.

“Sebelumnya yang biasa saja, jadi merasa ini sesak apa bukan, batuk apa bukan, walaupun selama isolasi itu saya olahraga teratur, minum vitamin,” katanya.

Ia pun mencoba menerapkan pola hidup sehat dengan maksimal.

Di antaranya, tidur 8 jam sehari, makan makanan yang bergizi, mengonsumsi madu dan vitamin, berjemur minimal 15 menit antara pukul 08.00-10.00 WIB, serta olah raga 30 menit setiap hari.

“Selain itu rutinitas sehari-hari ya, masih sempat memeriksa tugas mahasiswa, mengisi seminar, ikut seminar internasional di sela-sela itu. Pokoknya merasa sehat supaya jiwanya tetap sehat,” jelas Tomy.

Halaman
123

Berita Terkini