Tonjolan jaringan yang kuat ini paling sering terbentuk di sekitar titik-titik tekanan, seperti siku. Namun, nodul ini bisa terbentuk di mana saja di tubuh, termasuk paru-paru.
Mata dan mulut kering. Orang yang menderita rheumatoid arthritis lebih mungkin mengalami sindrom Sjogren, kelainan yang menurunkan jumlah kelembapan di mata dan mulut Anda.
3. Infeksi
Penyakit itu sendiri dan banyak obat yang digunakan untuk memerangi rheumatoid arthritis dapat merusak sistem kekebalan, yang menyebabkan peningkatan infeksi.
4. Komposisi tubuh tidak normal
Proporsi lemak terhadap massa tanpa lemak seringkali lebih tinggi pada orang yang menderita rheumatoid arthritis, bahkan pada orang yang memiliki indeks massa tubuh (BMI) normal.
5. Sindrom
Jika artritis reumatoid memengaruhi pergelangan tangan Anda, peradangan dapat menekan saraf yang melayani sebagian besar tangan dan jari Anda.
6. Masalah jantung
Artritis reumatoid dapat meningkatkan risiko arteri yang mengeras dan tersumbat, serta peradangan pada kantung yang membungkus jantung Anda.
7. Penyakit paru-paru. Orang dengan artritis reumatoid memiliki peningkatan risiko peradangan dan jaringan parut pada jaringan paru-paru, yang dapat menyebabkan sesak napas yang progresif.
8. Limfoma
Reumatoid artritis meningkatkan risiko limfoma, sekelompok kanker darah yang berkembang di sistem getah bening. (*/Mayo Clinic)