Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Satu anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bantul yang dinyatakan terkonfirmasi positif adalah kader dari Partai Amanat Nasional (PAN).
Sejumlah pengurus, baik Dewan Pimpinan Daerah (DPD) maupun pengurus fraksi PAN di DPRD Bantul diusulkan segera melakukan Rapid Tes atau tes cepat setelah berkontak erat dengan pasien positif.
"Tentunya yang kontak terakhir, DPD PAN dan kader PAN akan kita fasilitasi untuk dilakukan rapid tes secara bertahap," kata Ketua DPD PAN Bantul, Mahmud Ardi Widanto, saat dikonfirmasi Senin (24/8/2020).
• BREAKING NEWS : Seorang Anggota DPRD Bantul Terpapar Covid-19
Mengenai jumlah jajaran pengurus yang akan menjalani rapid tes, Ardi mengaku sampai saat ini masih melakukan proses pendataan.
Semua yang kontak erat akan didata dan diusulkan segera menjalani pemeriksaan.
Menurutnya, langkah itu penting, agar dapat memutus mata rantai penularan.
Sebab, kadernya yang positif tersebut, diakui Ardi, sempat mengikuti beberapa agenda dan kegiatan.
Di antaranya, hari Sabtu (22/8/2020) sempat mengikuti bakti sosial di salah satu panti asuhan. Kemudian, Minggu (23/8/2020) mengikuti kegiatan di kantor DPD PAN Bantul.
"Sabtu santunan di panti asuhan. Minggu zoom meeting di DPD PAN," ucap dia.
Diketahui sebelumnya, satu anggota DPRD Bantul yang terpapar virus SARS-CoV-2 penyebab covid.
Saat ini sedang menjalani isolasi di salah satu Rumah Sakit di Bantul.
• UPDATE Covid-19 24 Agustus 2020: Kasus Sembuh Catat Rekor Tertinggi, Kasus Positif Jadi 155.412
Juru Bicara Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19 Bantul, Sri Wahyu Joko Santoso mengatakan, riwayat penularan legislator tersebut pernah kontak erat dengan salah satu warga pasien positif yang berada di sekitar rumahnya.
Semua yang kontak erat tersebut, termasuk sang legislator, kemudian dilakukan tes swab pada tanggal 21 Agustus.
Hasilnya, dinyatakan positif. "Sekarang (anggota dewan tersebut) sudah kita isolasi. Dirawat di salah satu Rumah Sakit di Bantul," jelas Oki.(TRIBUNJOGJA.COM)