Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Pemandangan berbeda terlihat di kawasan Jembatan Talang Bowong, Kapanewon Kalibawang, Kulon Progo.
Pasalnya tampak anak-anak hingga orang dewasa berlomba-lomba menerbangkan layang-layang di langit Bumi Binangun.
Kegiatan tersebut diiniasi sepenuhnya oleh 3 kelompok karang taruna yaitu karang taruna Mejing, Klepu dan Popohan.
Koordinator Kegiatan 17 Agustus, Cahya Budi Rahmanto mengatakan, dalam memperingati Dirgahayu Kemerdekaan Indonesia pada tahun ini dilakukan dengan cara yang berbeda dari tahun sebelumnya.
• Polres Kulon Progo dan Dandim 0731 Kulon Progo Gelar Upacara Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI
"Setiap tahunnya biasanya diadakan perlombaan. Karena adanya pandemi Covid-19 tidak ada kegiatan, maka kita rembukan. Akhirnya tercetus untuk menerbangkan layang-layang yang juga sedang viral pada saat perayaan kemerdekaan tahun ini," jelasnya Senin (17/8/2020).
Lebih lanjut, kata dia layang-layang yang diterbangkan di langit Bumi Binangun berjumlah 170 layang-layang yang telah dipersiapkan oleh panitia.
"Karena jumlah layang-layang yang lumayan banyak, ada yang dibuat sendiri dan ada juga yang dipesan dari teman yang memproduksi layang-layang. Namun warnanya harus perpaduan antara merah dan putih sesuai dengan bendera Negara Indonesia," tuturnya.
Adapun proses pembuatan layang-layang dilakukan selama 5 hari yang dibuat oleh 15 orang yang berasal dari 3 kelompok karang taruna tersebut
Selain itu, lanjut Budi kegiatan ini juga bertujuan untuk menjadikan Jembatan Talang Bowong sebagai tempat destinasi wisata.
"Dengan cara ini kita berusaha untuk menjadikan Jembatan Talang Bowong menjadi tempat wisata, tempat istirahat dan tempat santai yang bisa digunakan untuk masyarakat umum," ucapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)