Ibu Wajib Tahu, Ini 8 Gejala Demam Anak yang Butuh Penanganan Dokter

Editor: Rina Eviana
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Anak balita yang napasnya terlihat memburu dan tersengal-sengal mungkin mengalami infeksi pada bagian dadanya, apalagi bagi anak balita yang baru saja terkena flu atau pilek.

Sementara itu, sebelum ditangani oleh dokter, usahakan pemberian minuman air putih hangat lebih banyak dari pada biasanya dan usahakan pula membuat ruang kamarnya menjadi lebih lembab. Misalnya, dengan cara meletakkan panci yang berisi air panas, sehingga uapnya memenuhi ruangan dan dihirup oleh sang buah hati.

3. Sering BAB

JIka kerap buang air besar (BAB) atau terkena diare saat demam, anak perlu dilarikan ke dokter. Apalagi, anak mengalami diare yang disertai dengan muntah-muntah.

4. Menolak makanan padat

ilustrasi (dispatch.co.kr)

Balita usia 6-12 bulan yang menolak makanan padat, besar kemungkinan mengalami radang tenggorokan.

Demam pada Anak Jangan paksakan anak menelan makanan padat (keras) apalagi bila diiringi demam. Berikan saja anak susu sebagai pengganti makanan padat. Selanjutnya, berikan obat penurun panas sesuai dengan aturan pakai yang ada pada kemasan.

JIka dalam waktu dua hari tindakan tersebut tidak menyembuhkan, anak perlu mendapat penanganan dokter.

Mengenal Virus Tick Borne, Penyakit Baru dari Kutu yang Menyebabkan Demam Akut

5. Sering bersin-bersin

Jika anak balita sering bersin-bersin dan keluar cairan ingus dari hidungnya, besar kemungkinan mengalami radang tenggorokan karena infeksi virus influenza. Pada umumnya, kepada penderita dianjurkan untuk minum air hangat guna meringankan efek radang tenggirokan yang dialami. Bila dalam waktu 2 hari tindakan tersebut tidak membawa hasil, anak perlu dibawa ke dokter.

6. Mengeluh telinga sakit

Jika anak mengeluh telinganya sakit atau anak balita yang belum mampu berbicara terlihat menangis sambil menarik-narik daun telinganya, besar kemungkinan terkena radang pada bagian tengah telinganya. Gejala ini memerlukan penanganan dokter, terlebih jika sudah terjadi infeksi yang ditandai oleh keluarnya cairan berwarna keruh dan kental dari telinga.

7. Bintik merah

Jika muncul bintik merah muda pada tubuh anak balita setelah mengalami demam beberapa hari, besar kemungkinan dia terserang virus roseola infentum. Virus menular ini biasa menyerang anak balita yang berusia 6 bulan hingga 3 tahun.

Segeralah dibawa ke dokter ahli jika anak ditemukan mengembangkan bintik merah muda di kulit.

Halaman
123

Berita Terkini