Tak Ada Zona Hijau Covid-19 di Wilayah Sleman, Ini Daftar Rinciannya

Penulis: Santo Ari
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Berita Update Corona di Daerah Istimewa Yogyakarta

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Jumlah kasus baru terkonfirmasi positif Covid-19 di wilayah DIY dalam beberapa hari terakhir, berdampak pada warna zona yang ada di wilayah ini.

Termasuk di wilayah Kabupaten Sleman, dimana saat ini tercatat tidak ada yang masuk dalam kategori zona hijau di Sleman.

Hal tersebut diungkapkan Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Sleman, yang melaporkan bahwa saat ini tak ada kecamatan dengan kategori zona hijau.

Rata-rata, saat ini wilayah di Sleman adalah berstatus zona oranye dan zona kuning.

Peta Sebaran Kasus Baru Covid-19 di Indonesia 30 Juli 2020 Pagi Ini, Update Rinci di Tiap Provinsi

Ada Layanan Rapid Test Murah di Stasiun Tugu, Warga Ibu Kota di Yogyakarta Dapat Pulang secara Hemat

Untuk zona kuning ada di Kecamatan Moyudan, Seyegan, Tempel, Turi, Berbah, Prambanan.

Termasuk pula Kecamatan Cangkringan yang semula berstatus zona hijau, kini berubah menjadi zona kuning.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Joko Hastaryo, mengungkapkan dari pendataan pada tanggal 27 Juli kemarin ada kasus positif Covid-19 di Cangkringan.

Pasien tersebut merupakan pendatang atau pemudik, yakni perempuan 39 tahun, dan memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

"Kasus di Cangkringan adalah pendatang atau pemudik. Dia itu ber-ktp Cangkringan tapi tinggal di Jakarta. Kemudian dia sakit, tapi maunya berobat di Yogya. Kemudian setelah melakukan tes mandiri ternyata positif," ujarnya, Rabu (29/7/2020).

"Apa boleh buat, Cangkringan yang empat bulan bertahan tidak ada kasus, jadi ada kasus sehingga kecamatannya jadi zona kuning," imbuhnya.

Proses uji swab massal untuk ustaz dan ustazah di Ponpes Pandanaran Sleman, Rabu (29/7/2020) (Tribun Jogja/ Santo Ari)

Dalam kasus ini, pihaknya juga sudah melakukan kontak tracing ke 12 orang. Namun hasilnya belum keluar, karena harus menunggu antrean.

Selain Cangkringan, pada tanggal 27 Juli 2020 kemarin juga ada penambahan di Kecamatan Gamping, yakni perempuan berusia 43 tahun dan memiliki riwayat perjalanan dari Jakarta.

Penambahan juga terjadi di Kecamatan Godean (laki-laki, 56 tahun, riwayat kontak dengan pasien positif/pasien 468).

Kecamatan Ngemplak (laki-laki, 55 tahun, riwayat perjalanan dari Manado).

Dan di Mlati ada penambahan dua orang positif yakni laki-laki, 25 tahun, riwayat perjalanan dari Papua, dan laki-laki, 28 tahun, riwayat perjalanan dari Semarang.

Halaman
12

Berita Terkini