Laporan Reporter Tribun Jogja, Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Status tanggap darurat di DIY yang seyogyanya berakhir pada 31 Juli mendatang, kemungkinan akan kembali diperpanjang.
Hal tersebut menyusul pernyataan dari Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X.
"Selama masih ada yang kena Korona (Covid-19) di rumah sakit, dalam keadaan (tanggap) darurat tetap saya lakukan. Karena nggak mungkin beli PCR dan rapid test harus lelang, nggak mungkin. Selama itu darurat tetep jalan," ucapnya ditemui di Kompleks Kepatihan, Selasa (21/7/2020).
• Kasus Baru Positif Covid-19 di DIY Melonjak Drastis, Ini Tanggapan Sri Sultan HB X
• BREAKING NEWS: Catat Rekor, 28 Kasus Baru Covid-19 di DIY
Disinggung mengenai kemungkinan status tanggap darurat yang diberlakukan lagi pada awal Agustus, Sultan pun angkat bicara.
"Masih ada yang di rumah sakit nggak, yang sakit (Covid-19)? Mosok masih ada yang sakit saya obati nanti dulu ya, nunggu saya lelang dulu," urainya.
Sementara Sekda DIY, Kadarmanta Baskara Aji, menuturkan bahwa belum ada pembahasan mengenai rencana perpanjangan status tanggap darurat.
"Biasanya Pak Gubernur mengundang Bupati/Wali Kota atau dawuh ke Gugus Tugas untuk rapat bersama. Satu minggu sebelum selesai masanya sekitar tanggal 25 kita undang kabupaten/kota, Forkompinda, apakah perpanjang tanggap darurat atau darurat transisi. Kalau melepas sama sekali belum," ucapnya.
Kepala Pelaksana BPBD DIY yang juga Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Penanganan Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana, mengatakan status tanggap darurat diperlukan untuk mempercepat penanganan medis dan pemeriksaan massal.
"Di daerah, selama penanganan kebutuhan medis membutuhkan anggaran, kita membutuhkan itu (status tanggap darurat). Darurat itu bisa cepat penanganan, Covid-19 juga harus cepat penanganannya tidak bisa ditunda untuk menghentikan penyebarannya. Akses anggaran termasuk pengadaan bisa lebih mudah dengan BTT," pungkasnya.
Rekor Penambahan Kasus Covid-19
Kasus Baru Catat Rekor Tertinggi
Penambahan kasus baru positif Covid-19 di DIY per hari ini, Selasa (21/7/2020), mencatatkan rekor baru.
Lonjakan terjadi pada laporan penambahan kasus baru positif Covid-19 di DIY hari ini, yakni sebanyak 28 kasus baru.
Jumlah ini menjadi yang terbanyak sejak Covid-19 pertama kali merebak di wilayah DIY.