Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta bakal memperbanyak QR code di Kota Yogyakarta.
Kepala Dinas Komunikasi Informasi dan Persandian Kota Yogyakarta, Tri Hastono mengatakan saat ini QR code sudah dipasang di 202 lokasi.
Saat ini, QR code memang menjadi andalan Pemkot Yogyakarta untuk memantau pengujung, baik di tempat wisata, restoran, hotel, hingga pemerintah.
• Pemkot Yogyakarta Fasilitasi Aplikasi Pembelajaran Jarak Jauh dan Perbanyak WiFi Gratis
"Sudah banyak dipasang (QR code), tempat wisata, restoran, hotel, tempat publik sudah ada, termasuk di lingkungan OPD Pemkot Yogyakarta, kelurahan dan kecamatan juga sudah kita pasang. Memang saat ini paling banyak di lingkungan OPD," katanya, Jumat (17/07/2020).
Ia melanjutkan rata-rata ada 1.400 masyarakat yang memindai QR code scanner.
Selama bulan Juli, sudah ada 19.152 warga yang memindai, baik di destinasi wisata maupun di lingkungan OPD Pemkot Yogyakarta.
Terkait kendala, ia menyebut tidak ada kendala berarti.
Namun nomor pemkot sempat diblokir, karena dianggap spam.
• UPDATE Terbaru Virus Corona di Gunungkidul, Hari Ini Tambah 2 Positif, Ini Riwayat Penularannya
"Kendala tidak ada, server juga sudah siap. QR code kita kan berbasis WhatsApp, kemarin nomor Pemkot Yogyakarta sempat diblokir. Banyak yang rikues, dan pesan dikirim ke banyak nomor. Tetapi sekarang sudah bisa digunakan," lanjutnya.
Pihaknya juga menerima pihak-pihak yang menginginkan pemasangan QR code, baik hotel, restoran, dan tempat umum lainnya.
"Kita juga perhatikan jika ada permintaan. Boleh mengajukan silahkan melalui website saja, nanti akan kita verifikasi. Setelah itu bisa dipasang QRcode,"sambungnya.
Pihaknya pun akan mengintegrasikan data pemindai QR code dengan data kependudukan.
"Saat ini kan masih dengan nomor WhatsApp, akan kita integrasikan dengan data kependudukan. Fungsi QR code scanner ini kan untuk memudahkan kita untuk melacak. Kita sedang berproses untuk itu," tambahnya. (TRIBUNJOGJA.COM)