Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Objek Wisata Taman Kyai Langgeng di Kota Magelang sudah mulai dibuka untuk uji coba sejak 1 Juli 2020 kemarin.
Pengunjung sudah mulai berdatangan, meskipun belum terlalu ramai.
Pengelola memberlakukan protokol kesehatan yang ketat bagi setiap pengunjung yang datang.
Direktur Utama Perusahaan Daerah Objek Wisata (PDOW) Taman Kyai Langgeng, Edy Susanto, mengatakan Taman Kyai Langgeng sudah dibuka kembali mulai 1 Juli 2020.
Pembukaan ini dalam rangka uji coba dengan jam pelayanan dan pembatasan pengunjung.
Jam operasional mulai pukul 08.00-14.00 WIB saja dan pengunjung dibatasi hanya 866 orang per hari di destinasi wisata seluas 27,6 hektar tersebut.
Pembatasan pengunjung ini untuk menyesuaikan aturan protokol kesehatan
"Taman Kyai Langgeng mulai tanggal 1 Juli sudah dibuka kembali dalam rangka uji coba. Buka pukul 08.00-14.00 WIB. Jumlah pengunjung sehari 866 orang yang sudah disesuaikan dengan aturan protokol kesehatan," kata Edy, Kamis (2/7/2020) saat ditemui di kantornya di Taman Kyai Langgeng.
Ada tata cara yang harus dipenuhi wisatawan yang hendak berkunjung ke Taman Kyai Langgeng.
Pertama, saat kedatangan, wisatawan diperiksa suhu badannya. Jika suhu tubuh di ambang normal, wisatawan dipersilahkan masuk.
Mereka juga dipastikan memakai masker.
"Suhu badan tidak boleh lebih dari 37 derajat celcius. Apabila ada yang lebih itu, dipersilahkan istirahat dulu sekitar 15 menit, baru diukur kembali. Jika suhu tidak turun berobat, mereka dapat ke puskesmas atau rumah sakit terdekat," tutur Edy.
Pembelian tiket dilakukan dengan transaksi non tunai melalui Ovo atau GoPay.
Pembelian secara tunai dapat dilayani tetapi dengan mengurangi kontak secara langsung.
Saat mengantre, mereka menjaga jarak masing-masing. Pengunjung mencuci tangan dan menggunakan hand sanitizer.
"Setelah itu, pengunjung bisa berjalan ke wahana diarahkan petugas. Mereka diharuskan cuci tangan di setiap wahana. Ada 50 tempat cuci tangan yang disediakan. Seluruh petugas mengenakan alat pelindung diri, masker, face shield dan manset," tutur Edy.
Wahana wisata setiap dipakai juga akan disemprot disinfektan selama satu jam sekali.
Tempat cuci tangan disediakan di setiap wahana. Tempat duduk juga diatur sedemikian rupa untuk menjaga jarak satu sama lain.
Seluruh wahana telah dibuka, kecuali satu wahana wisata air dan kolam renang.
Meski air di kolam telah difilter, kaporit, dan aman, tetapi wahana belum akan dibuka. Hal ini karena aturan yang belum memperbolehkan.
Meski sudah dibuka, pengunjung yang datang belum terlalu ramai. Hari pertama, baru 49 orang yang datang. Begitu juga hari kedua, yang masih tampak lenggang.
"Taman Kyai Langgeng aman untuk dikunjungi. Namun, tetap semua wajib taat protokol kesehatan ya, agar dapat berwisata dengan sehat dan nyaman," tutur Edy.
Salah satu pengunjung dari Windusari, Kabupaten Magelang, Irwanto (43), datang bersama istri dan kedua anaknya.
Kunjungan ini yang pertama setelah beberapa lama ditutup karena pandemi. Wisata pun tetap asyik, asal patuh protokol kesehatan.
"Ini baru pertama setelah berbulan-bulan tidak bisa ke sini karena pandemi. Semoga aman, yang penting membawa masker dan taat protokol kesehatan," kata Irwanto. (*)