TRIBUNJOGJA.COM - Penggunaan masker ketika berolahraga bisa membatasi pernapasan. Namun masker dianjurkan dipakai ketika berolahraga diluar ruangan selama pandemi virus corona.
Selama pandemi corona, masyarakat dianjurkan menerapkan pola hidup sehat. Olahraga dan makanan bergizi membantu meningkatkan daya tahan tubuh.
Ketika berolahraga, pemakaian masker berdampak pada kesehatan. Pengunaan masker ketika berolahraga ternyata dapat memacu denyut jantung dan membatasi pernapasan.
• Pasar Beringharjo Tutup Sementara untuk Penyemprotan Disinfektan, Besok Tetap Buka
Namun, pemakaian masker diluar ruangan dapat mengurangi resiko pengguna untuk menularkan virus. Pemakaian masker tergantung seberapa berat dampak olahraga terhadap tubuh.
Mengutip dari Kompas.com, olahraga memicu tetesan (droplet) yang lebih besar. Tetesan ini sebagai media penularan covid-19.
Peneliti menemuka, tingkat pernapasan dapat berlipat sebanyak 2-4 kali lipat ketika berolahraga.
Dari laman web British Journal of Sports Medicine, menunjukkan masker ternyata membatasi arus pernapasan. Masker menimbulkan efek samping seperti detak jantung dan sakit kepala.
Mengutip dari Kompas.com, berikut tips memilih masker untuk berolahraga :
1. Jenis masker
Pakai masker kain ketika berolahraga. Masker kain terbuat dari bahan bernapas atau sintetis, yang bermanfaat untuk mengurangi penumpukan kelembapan.
• UPDATE Terbaru Virus Corona di Indonesia, Pasien Sembut Tambah 417 Orang, DKI Terbanyak, Jatim Kedua
Hal itu diungkapkan oleh Profesor ilmu olahraga di Universitas Pretoria di Afrika Selatan, Jessica Hamuy Blanco.
"Hindari material kertas dan masker bedah untuk berolahraga. Sebab, material semacam itu akan lebih cepat basah terkena keringat, dan saat dipakai menjadi filter pernafasan, fungsinya akan berkurang." ucap Jessica.
Jessica menjelaskan masker katun mudah lembap, sementara masker kain bisa mengurangi penumpukan kelembapan.
"Namun, pilihlah model yang memiliki dua lapis kain atau kurang,” kata dia.
Selain itu dia merekomendasikan masker buff pada beberapa olahraga. Masker yang berfungsi sebagai pelindung leher ini, bisa menutupi hidup dan mulut sampai kebawah dagu.
• Conte Janji Inter Tidak Akan Biarkan Juventus dan Lazio Raih Scudetto dengan Mudah
Masker buff bisa menambah asupan udara yang dibutuhkan ketika beraktifitas fisik.
“Buff bisa baik dari sudut pandang kenyamanan,” kata Prof van Rensburg. “Tetapi mungkin dalam soal pengendalian infeksi yang kurang efektif," sambung dia.
2. Bawa masker cadangan
Ketika berolahrga diluar ruangan, disarankan berolahraga sekitar 30 menit.
• DPC PDI Perjuangan Kota Yogyakarta Laporkan 7 Akun Medsos ke Polda DIY. Ini Laporannya
Masker dengan bahan pelindung tipis, diganti karena basah oleh keringat. Usahakan ketika berolahraga, bawa masker cadangan.
Masker yang basah karena keringat, membuat virus bertumpuk dalam masker. Tak lupa masker kain perlu dicuci dan dibersihkan.
Pemakaian masker ketika diluar ruangan penting untuk pencegahan virus corona.
Ketika berlari maupun bersepeda diluar ruangan, masker menjadi kain dan berbahan tipis efektif dipakai. (*)
(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)