Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) SMP dibuka pada Senin (1/6/2020) secara daring.
Pengajuan akun daring dapat diakses melalui laman https://yogya.siap-ppdb.com.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Budi Santosa Asrori mengatakan pengajuan akun dimulai pada 1 Juni sampai 7 Juni mendatang.
Setelah mengajukan akun, operator sekolah akan melakukan verifikasi, sehingga calon peserta didik melakukan aktivasi akun secara mandiri.
"Pengajuan akun daring bisa dilakukan secara mandiri oleh calon peserta didik mulai 1 Juni pukul 08.00 sampai 7 Juni pukul 14.00.
Setelah pengajuan akun, sekolah akan memverifikasi, dan peserta bisa aktivasi akun, kemudian bisa digunakan untuk log in pendaftaran,"katanya, Minggu (31/05/2020).
• LOGIN Portal.ltmpt.ac.id Gunakan Akun LTMPT untuk Daftar UTBK dan SBMPTN 2020
• Kemenparekraf Gandeng Grab Indonesia Dukung Pemulihan Pariwisata dan UMKM Pasca Covid-19
Ia menerangkan PPDB tingkat SMP dilakukan melalui beberapa jalur, salah satunya adalah jalur zonasi wilayah.
Dalam jalur zonasi wilayah, yang diperhitungkan adalah jarak tempat tinggal calon peserta didik dengan sekolah.
Jarak tempat tinggal yang menjadi acuan adalah jarak RW.
Melalui jalur zonasi wilayah, yang menjadi prioritas adalah peserta didik yang rumahnya paling dekat dengan sekolah.
"Penerimaan peserta didik baru lewat zonasi wilayah dilakukan pada 16 Juni sampai 18 Juni. Calon peserta didik bisa memilih maksimal tiga sekolah,"terangnya.
Tidak hanya jalur zonasi berbasis wilayah saja, PPDB tingkat SMP juga bisa melalui jalur zonasi mutu.
Dalam zonasi mutu, yang menjadi pertimbangan adalah nilai rapor, prestasi akademik, dan indeks sekolah.
Sementara bagi siswa yang tidak mampu, masih bisa mendaftar melalui jalur afirmasi, termasuk siswa yang disabilitas.
"Peserta didik yang tidak lolos zonasi wilayah, masih bisa mendaftar zonasi mutu. Bagi warga Kota Yogyakarta, peluangnya lebih besar, karena bisa mengikuti zonasi wilayah dan zonasi mutu,"ujarnya.
Ia menambahkan, seluruh proses PPDB tingkat SMP akan dilaksankan secara daring, mulai dari pendaftaran, seleksim hingga daftar ulang.
Hal itu dilakukan agar tidak terjadi kerumunan dan berpotensi pada penyebaran COVID-19.(Tribunjogja/Christi Mahatma Wardhani)