"Tambah satu rapid test dari puskesmas mantrijeron kota, warga domisili Sleman. Total saat ini, rabu, 13 mei 2020 peserta karantina asramahaji 16 orang," ujarnya.
Sejauh ini RDT massal gratis yang diselenggarakan Pemkab Sleman mendapat respon baik dari masyarakat.
Wanita berusia 29 tahun berinisial H, asal Sleman mengatakan bahwa RDT massal gratis ini menandakan cepatnya respons pemerintah terhadap kasus konfirmasi positif salah satu karyawan di swalayan besar 25 April lalu.
H mengakui dirinya melakukan RDT ini meski merasa dirinya tidak bergejala.
Namun demikian ia mengatakan motivasinya ikut tes tersebut bahkan telah ada sebelum Pemkab Sleman menggelar RDT massal gratis ini.
"Dengan RDT ini saya ingin mengetahui apakah saya jadi salah satu ODP, PDP, OTG, apalagi positif sehingga jika terjadi hal-hal tersebut dapat diketahui follow up nya dan tidak menyebar kemana-mana," ungkapnya usai mengikuti RDT hari kedua.(TRIBUNJOGJA.COM)