Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ramadan di Kampus (RDK) Universitas Ahmad Dahlan (UAD) tahun ini berbeda pelaksanaan dengan tahun sebelumnya.
Pasalnya, tahun ini RDK UAD berlangsung di tengah wabah pandemi corona.
Biasanya, RDK dipenuhi mahasiswa maupun masyarakat sekitar untuk sekadar jalan-jalan sore atau mencari takjil berbuka puasa.
Ketua RDK UAD, Nur Kholis mengatakan ada beberapa kegiatan tahun lalu yang ditiadakan pada tahun ini karena memang tidak memungkinkan.
"Di antaranya salat tarawih, haflah qari, berbagai perlombaan, dan itikaf,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/5/2020).
• Dua Mahasiswi UAD Yogyakarta Rancang Alat Monitoring Longsor
Sementara kegiatan lainnya masih berjalan hanya saja dengan teknis pelaksanaan yang berbeda.
Kegiatan tersebut antara lain pemberian makanan berbuka puasa untuk mahasiswa UAD yang masih di Yogyakarta sejumlah 400 porsi setiap sore.
Makanan diambil oleh mereka dan langsung pulang.
Setiap hari selama puasa, mahasiswa bisa mengambil sejak pukul 16.30-17.15 WIB.
“Ini merupakan wujud kepedulian UAD kepada para mahasiswanya yang tidak banyak dilakukan oleh kampus lain. UAD tetap memerhatikan mahasiswa meskipun di tengah pandemi corona,” ujarnya.
Kegiatan lain yang masih berlangsung yakni kajian jelang buka melalui kanal YouTube, Instagram, dan Facebook Takmir Masjid Islamic Center UAD.
Kemudian ada juga Siraman Rohani Malam Ramadan (Salam Ramadan) melalui kanal yang sama.
• BREAKING NEWS : Update Covid-19 DIY 4 Mei 2020, Nihil Tambahan Kasus Positif, 1 Pasien Sembuh
Dari berbagai kegiatan tersebut, yang juga masih dipertahankan adalah santunan bagi 1.000 yatim dhuafa.