Ramadhan 2020

4 Makanan yang Dipercaya Membuat Kenyang Selama Berpuasa, Ini Faktanya

Penulis: Dwi Latifatul Fajri
Editor: Yoseph Hary W
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penjelasan Para Ahli Tentang 4 Makanan yang Dipercaya Membuat Kenyang Selama Berpuasa

Sebaiknya hindari makanan sahur yang tidak menyehatkan. Makanan sehat seperti sayur dan buah dapat mencegah obesitas dan penyakit kronis lainnya.

3. Minum susu

ilustrasi (godairyfree.org)

Minum susu ketika sahur dipercaya banyak orang membuat lebih kenyang ketika berpuasa.

Padahal sebagian orang memiliki masalah pencernaan, ketika minum susu saat sahur.

Contohnya saja orang dengan intoleransi laktosa. Intoleransi laktosa ini menyebabkan gastrointestinal. Ditandai dengan perut terasa penuh gas, kembung, dan diare.

Beberapa orang mengalami masalah pencernaan setelah 30 menit sampai 2 jam, minum susu yang mengandung laktosa.

Bukannya kenyang lebih lama, susu mengakibatkan seseorang merasa lemas berkepanjangan saat puasa.

4. Minum minuman isotonik

Minuman isotonik (Getty Images/Michelangelo Gratton)

Jika melihat iklan, mungkin kita tertarik minum minuman isotonik ketika sahur. Minuman isotonik dipercaya membuat tubun tidak mengalami dehidrasi.

Dalam penelitian yang dipublikasikan dalam International Journal of Kinesiology and Sports, minuman isotonik memberi efek plasebo tanpa memberikan energi.

Artinya, kita hanya tersugesti dengan iming-iming bahwa minuman isotonik dapat mengganti cairan tubuh yang hilang selama puasa.

Dari penelitian tersebut menghubungkan cairan isotonik dengan tekanan darah tinggi dan detak jantung.

Minuman isitonik mengandung elektrolit seperti garam natrium dan kalium. Kandungan tersebut ternyata dapat meningkatkan tekanan darah.

Beberapa orang yang memiliki riwayat penyakit jantung, hipertensi, dan obesitas sebaiknya menghindari konsumsi minuman isotonik.

(*)

(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)

Berita Terkini