Kisah Ibu Hamil Istri Dokter Terjangkit Virus Corona, Semangatnya Dipuji Ganjar Pranowo

Penulis: Iwan Al Khasni
Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Perbincangan Ganjar Pranowo dan Pasien Virus Corona Sabtu (11/4/2020)

"Pada 16 Maret 2020, pagi-pagi bangun tidur awalnya pilek dan batuk,"ujar ibu rumah tangga satu ini yang pindah ke lingkungan baru sekitar tiga bulan lalu.

Artinya kepindahan Nungky ke lingkungan baru jauh sebelum pandemi virus corona di Indonesia.

"Selanjutnya, setelah batuk pilek, hari ke empat ada sesak nafas, tapi juga tak sepanjang hari, setelah diminum air hangat hilang sesaknya,"ungkap.

Sesak yang dirasakan ketika itu adalah nafas terasa berat karena berdahak, jika diumpamakan, seperti dahak yang menumpuk di bagian bawah.

"Waktu itu juga tak ada nyeri dada atau nyeri telan."imbuh yang mengakui ketika mengalami itu sudah menduga terserang Covid-19.

Namun dia masih bertanya-tanya karena ada gejala lain yang tak dialaminya seperti tak muncul demam.

"Tapi ternyata pada hari kelima malam hari, demam. Hari ke enam demam,"ungkapnya panjang lebar.

Awalnya ada kecurigaan Nungky tertular dari suami yang berprofesi sebagai dokter dan berpotensi tertular saat bekerja, namun akhirnya terbantahkan.

Hasil tes menunjukan, dirinya positif, suami dan dua anaknya negatif.

"Hasil keluar saya positif, tapi kondisi saya sudah membaik, tak ada demam, sesak tinggal batuk sedikit,"ungkapnya.

Kini Nungky sudah merasa baik seperti sediakala namun dia berpesan kepada yang lain untuk tidak lengah.

Mengingat transmisi penularan virus corona bisa melalui apa saja.

Barang yang dibeli, tukar uang kembalian saat membeli kebutuhan sehari-hari.

"Kira harus waspada sebab ada orang tanpa gejala tapi dia positif,"ujarnya.

Ganjar Pranowo mengaku kagum dengan semangat dari Nungky melawan virus corona.

"Buat saya ini luar biasa, di tengah cerita serem sakit, anda begitu energik melawan Covid,"ujarnya. ( Tribunjogja.com | Iwan al Khasni )

Berita Terkini