TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Gunung Merapi mengalami erupsi pada Jumat (27/3/2020) siang sekira pukul 10.56 WIB.
Asap tebal berwarna putih terpantau keluar dari puncak Gunung Merapi pada Jumat (27/3/2020) siang ini.
Laporan BPPTKG, erupsi tercatat di seismogram dengan amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.
Teramati tinggi kolom erupsi ± 5.000 meter dari puncak.
Arah angin saat erupsi dilaporkan mengarah ke arah Barat Daya.
• Pergerakan Abu Vulkanik Letusan Gunung Merapi dari BMKG Staklim Jogja
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sleman, Makwan, mengatakan hujan abu akibat erupsi tidak sampai melanda wilayah setempat.
"Hasil pantauan TRC BPBD Sleman di wilayah Kabupaten Sleman nihil terjadi hujan abu," jelas dia dalam keterangan yang diterima Tribunjogja.com.
Dia mengatakan, warga masyarakat tetap beraktivitas normal seperti biasanya dan kondisi masih tergolong kondusif dan terkendali.
Namun demikian, pihaknya tetap mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi bahaya abu vulkanik dari kejadian awan panas maupun letusan eksplosif.
Selain itu, masyarakat juga diminta untuk mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di sekitar puncak Gunung Merapi.
Hujan Abu di Wilayah Magelang
Dampak dari erupsi Gunung Merapi pada Jumat (27/3) sekitar pukul 10.56 WIB, hujan abu terpantau turun di sebagian wilayah kecamatan di Kabupaten Magelang.
Salah satunya di Kecamatan Dukun. Hujan abu yang bercampur pasir ini turun tak lama setelah erupsi.
Berdasarkan pantauan , abu dan pasir berwarna putih itu terlihat samar secara sepintas.
Abu baru tampak jelas di jok sepeda motor atau kap mobil. Menurut warga, hujan abu tidak terlalu lama, mulai sekitar pukul 11.30 dan berlangsung selama tiga menit.
"Hujan abu turun sekitar pukul 11.32-11.35 WIB. Hujan abu bercampur pasir terlihat berwarna putih," kata Bayu S, salah seorang warga Dusun Tegalsari, Desa Dukun, Kecamatan Dukun, Magelang, Jumat (27/3/2020).
• GUNUNG Merapi Meletus, Kesaksian Kepala Desa Dukun Hujan Abu Turun Cukup Deras
Pemandangan Gunung Merapi sendiri tak terlihat karena cuaca yang mendung.
Meskipun, abu turun, tak terlalu mempengaruhi aktivitas warga yang ada di Dusun Tegalsari, Desa Dukun, Kecamatan Sawangan, Magelang.
"Aktivitas warga biasa aja, normal. Tidak terpengaruh apa-apa," katanya.
Kepala Desa Dukun, Tanto Heryanto sendiri membenarkan adanya hujan abu disertai pasir yang terjadi di Desa Dukun sekitar pukul 11.02 WIB.
Intensitas abu yang turun cukup deras.
Hujan abu ini terjadi di sebagian wilayah Kecamatan Dukun.
Selain itu, menurut laporan yang diterimanya juga terjadi di Desa Sumber, Krinjing, Keningar dan Ngargomulyo.
"Hujan abu disertai pasir terjadi di Desa Dukun pukul 11.02 WIB. Cukup deras," katanya.
Pascaerupsi Gunung Merapi siang ini, hujan abu terjadi di sejumlah desa di Kecamatan Dukun dan Kecamatan Sawangan, Jumat (27/3/2020).
Berdasarkan pantauan, hujan abu juga terjadi di sebagian wilayah di Kecamatan Mertoyudan dan Mungkid.
Sebaran abu pun masih dapat berubah atau mengalami penambahan.
• UPDATE ERUPSI MERAPI : Warga Selo Dengar Suara Gludug-gludug saat Merapi Meletus
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang, Edy Susanto, mengatakan, wilayah Sebaran Abu sampai dengan pukul 12.03 WIB meliputi Kecamatan Dukun dan Sawangan.
Kecamatan Dukun yakni Krinjing, Sewukan, Talun, Dukun, Ngadipuro, Ngargomulyo, dan Sengi. Kecamatan Sawangan yakni Krogowanan, Sawangan, Kapuhan, Ketep, Mangunsari dan Gondowangi.
"Sebaran abu sampai pukul 12.03 WIB di dua kecamatan, Dukun dan Sawangan," kata Edy, Jumat (27/3/2020).
Merujuk laporan dari BPPTKG, erupsi di Gunung Merapi terjadi pukul 10.46 WIB. Erupsi tercatat di seismogram dgn amplitudo 75 mm dan durasi 7 menit.
Teramati tinggi kolom erupsi ± 5.000 meter dari puncak. Arah angin saat erupsi ke Barat Daya.
"Erupsi terjadi pukul 10.46 WIB siang tadi," kata Edy.
Berdasarkan pantauan, selain di Kecamatan Dukun dan Sawangan, hujan abu juga turun di sebagian wilayah di Kecamatan Mertoyudan.
Sebagain desa yang terdampak yakni Desa Kalinegoro dan Desa Donorojo, Mertoyudan.
Hujan abu turun sekitar pukul 12.15 WIB dan berlangsung selama 10 menit.
Hujan abu turun agak deras.
Abu berwarna putih tampak menempel di atap rumah, kendaraan, dedaunan di pohon, dan jalanan. Debu dari abu tampak jelas ketika kendaraan berlalu lalang di jalan.
( tribunjogja.com )