UPDATE Virus Corona di DKI Jakarta: 136 Orang Dipantau, 39 Orang dalam Pengawasan
TRIBUNJOGJA.COM - Dua orang di Indonesia dipastikan positif tertular virus corona. Dua WNI itu sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia dan terjangkit coronavirus.
Kepastian tersebut disampaikan oleh Presiden Jokowi setelah sebelumnya mendapatkan laporan dari Menteri Kesehatan, Senin (3/2/2020).
Menurut Jokowi, dua WNI itu tersebut sempat kontak dengan warga negara Jepang yang datang ke Indonesia.
Warga Jepang itu terdeteksi virus corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Tim Kemenkes pun melakukan penelusuran.
Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto menyebutkan, dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang positif virus corona tinggal di wilayah Depok, Jawa Barat.
"Daerah Depok," kata Terawan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/3/2020).
Menurut Terawan, dua orang tersebut merupakan ibu 64 tahun dan putrinya 31 tahun.
Keduanya tertular dari warga negara Jepang yang berkunjung ke rumah mereka di Depok.
Warga Jepang itu baru terdeteksi positif corona setelah meninggalkan Indonesia dan tiba di Malaysia.
Saat ini, kata Terawan, dua warga yang dinyatakan positif virus corona atau COVID-19 itu tengah menjalani perawatan intensif di Rumah Sakit Sulianti Saroso, Jakarta Utara.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, 136 orang masuk kategori dalam pemantauan terkait kasus virus corona atau COVID-19 hingga Senin (2/3/2020) siang ini.
Namun, dari jumlah tersebut, 115 orang sudah dinyatakan sehat.
"Jumlah orang dalam pemantauan yang sudah tercatat sampai dengan hari ini siang adalah 136 orang, 115 sudah dinyatakan sehat, 21 orang masih dipantau," ujar Anies dalam konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta, Senin.
Sementara itu, orang yang masuk kategori dalam pengawasan berjumlah 39 orang. Orang yang masuk kategori pemantauan adalah orang-orang yang diisolasi di rumah atau dirawat di rumah sakit non-rujukan.
• Kenali Ciri-ciri Jika Seseorang Terinfeksi Virus Corona COVID-19
• Penjelasan Kontak Langsung yang Bisa Menularkan Virus Corona
Sementara orang yang masuk kategori pengawasan adalah orang-orang yang dirawat di rumah sakit rujukan. Anies menyatakan, Pemprov DKI akan selalu menginformasikan perkembangan terbaru terkait virus corona.
"Pemprov DKI Jakarta akan selalu memberikan update secara transparan, secara apa adanya untuk juga memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa Pemprov DKI Jakarta melakukan semua yang bisa kami kerjakan untuk melindungi warganya," kata Anies.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti berujar, 39 orang yang masuk kategori pengawasan sudah menjalani pemeriksaan laboratorium.
• Daftar 100 Rumah Sakit Rujukan di 32 Provinsi di Indonesia yang Menangani Virus Corona
Hasilnya, 28 orang dinyatakan tidak terjangkit virus corona. Sementara itu, 11 orang lainnya masih dirawat di tiga rumah sakit rujukan, yakni RSPI Sulianti Saroso, Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, dan Rumah Sakit Persahabatan.
Widyastuti tidak menjelaskan apakah 11 orang tersebut dinyatakan terjangkit Covid-19 atau tidak.
Dia juga tidak menjawab saat ditanya apakah dua orang warga negara Indonesia (WNI) yang sudah dinyatakan positif corona termasuk dalam 11 orang yang dirawat di tiga RS rujukan tersebut.
"11 (orang) masih dilakukan perawatan," kata Widyastuti.(Kompas.com)