Prinsip kerja lengan robot adalah robot ini akan menyedot adonan telur dan menuangkan adonan telur tepat ke lubang-lubang dalam loyang cetakan yang berada di atas kompor.
Adonan ini harus tepat mengarah ke dalam lubang cetakan agar tidak berceceran.
Setelah beberapa detik, Prapti pun tinggal membalik telur yang sudah matang dan selanjtunya mengambil telur dadar yang sudah siap untuk disajikan ke pembeli.
Sementara, ibunya mengatakan sangat terbantu dengan inovasi dari Agung. Adanya robot itu membantu meningkatkan penghasilannya.
Awalnya Prapti hanya mengantongi omzet Rp 40-50 ribu per hari. Setelah adanya robot itu, ibu dua anak ini bisa mengantongi Rp 60-70 per hari.
"Sebelum ada alat itu kan kerjanya saya lama. Apalagi harus melihat dekat ke loyang untuk memastikan telur masuk ke dalam loyang. Karena ada alat itu, kerja saya jadi lebih cepat. Dia otomatis menuang telur ke dalam loyang, lalu saya tunggu hingga matang," ungkapnya senang.
Agung sendiri merasa siap untuk memproduksi satu robot lagi bagi yang membutuhkan. Namun, ia tidak mau jika diminta untuk produksi massal.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )