TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Demam Berdarah Dengue (DBD) masih menjadi ancaman.
Terlebih saat ini hampir dipastikan setiap hari selalu hujan.
Air yang dibiarkan menggenang berpotensi menjadi sarang jentik nyamuk.
Masyarakat dan seluruh instansi pun diimbau untuk terus melakukan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) di sekitar lingkungan masing-masing agar kasus DBD dapat ditekan.
Kepala Seksi Pengendalian dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM) Dinkes Sleman, Dulzaini menyebut bahwa untuk kasus DBD di Kabupaten Sleman pada tahun 2019 mencapai angka yang cukup tinggi yaitu 728 kasus.
Akan tetapi, jumlah tersebut mengalami penurunan yang signifikan di tahun 2020.
• Dinkes Bantul : Kasus DBD Paling Banyak Serang Usia Dewasa Muda
"Penurunan jumlah kasus DBD di Kabupaten Sleman ini bisa dilihat pada bulan Januari tahun 2020, jumlah kasus DBD terdapat 41 kasus, sedangkan pada bulan Januari 2019, terdapat 109 kasus." paparnya.
Dulzaini tidak memungkiri, kasus DBD di Kabupaten Sleman juga sangat dipengaruhi perubahan iklim.
Ia pun menghimbau kepada masyarakat untuk terus memperhatikan kebersihan rumah dan lingkungan sekitarnya untuk meminimalisir adanya jentik nyamuk yang berpotensi terjadinya kasus DBD.
Tak hanya lingkungan rumah, bangunan dan fasilitas umum, bahkan seluruh institusi juga harus memperhatikan kebersihan lingkungannya.
Lebih lanjut diterangkannya, Pemerintah Kabupaten Sleman melalui Tim Kelompok Kerja Operasional DBD (Pokjanal) Dinke Sleman belum lama ini melakukan PSN di Akademi Angkatan Udara (AAU) Yogyakarta.
Kegiatan PSN ini dilakukan berdasarkan adanya laporan kasus demam berdarah yang menimpa dua taruna AAU Yogyakarta beberapa waktu yang lalu.
• Warga Gunungkidul Diminta Segera ke Faskes Jika Alami Gejala DBD
Atas laporan adanya kasus DBD tersebut, pihaknya bekerjasama dengan AAU melakukan pemantauan jentik secara berkala.
"Kegiatan PSN ini dimaksudkan untuk mencari data terkait bebas jentik karena untuk kasus DBD ini kita juga harus mengendalikan nyamuk aedes aegyptinya," jelasnya.
Adapun AAU adalah kawasan yang selalu menjaga kebersihan lingkungannya.