TRIBUNjogja.com --- Bek Juventus Matthijs de Ligt memahami sikap fans Juventus yang menuntut kepada pemain terlebih dirinya untuk tampil 'sempurna'. de Ligt menyatakan akan fokus untuk meningkatkan kemampuannya bersama Juventus.
Pemain berusia 20 tahun itu memang mendapatkan banyak tekanan setelah kepindahannya dari € 85 juta Ajax ke Juventus musim panas lalu, apalagi dia ditunjuk sebagai mitra Leonardo Bonucci.
Matthijs de Ligt mengklaim suporter memiliki hak untuk bereaksi ketika dia melakukan kesalahan seperti awal musim, tetapi dia berusaha untuk meningkatkan diri.
"Ini normal, semuanya normal," katanya dikutip Tribunjogja.com dari Tuttosport.
“Jika saya berada di posisi mereka, saya juga akan marah pada kesalahan seperti itu."ujarnya.
Nasib sama juga dialami oleh Cristiano Ronaldo, dia juga dikritik selama paruh pertama musim ini, tetapi kemudian dia membuktikan dengan gol yang 'meroket' sejak Desember.
"Kami mengenalnya dengan baik, dia pemain yang luar biasa," kata De Ligt.
“Saya ingat dia dikritik keras beberapa bulan yang lalu, tetapi dia bisa membungkam semua orang."
Persaingan Inter dan Juventus
Protes-protes suporter itu tak terlepas dari persaingan ketat di papan atas Liga Italia.
Juventus musim ini memang berusaha extra bersaing di puncak klasemen liga Italia.
Tak seperti musim-musim yang lalu, Juventus selalu dominan, kini Inter Milan menjadi pesaing ketat dari Liga Italia.
Disisi lain, Inter Milan juga menambah materi pemain dengan mendatangkan sejumlah pemain baru dari berbagai klub di Eropa.
Rumor terakhir yang belum tuntas pada bursa transfer pemain musim dingin ini adalah kepindah Christian Eriksen.
Direktur Inter Piero Ausilio mengonfirmasi mereka telah membuat penawaran resmi untuk Christian Eriksen kepada Tottenham.