"Ini memang jadi agenda kami. Tidak hanya kelenteng saja, gereja juga kami datangi. Kami tanyakan apa yang diperlukan. Kebetulan kelenteng sedang ada bersih-bersih, jadi kami ikut membantu bersih-bersih di sekitar kelenteng,"ungkapnya.
"Kemarin sempat ada isu intoleran, dengan kegiatan seperti ini, kami ingin ingin menjaga kebhinekaan. Kita juga ingin hidupkan budaya yang baik di Jogja,"sambungnya. (*)