Gebrakan Mendikbud Nadiem Makarim: Luncurkan Program Merdeka Belajar, Hapus UN dan Longgarkan Zonasi

Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Mendikbud Nadiem Makarim

Tidak hanya UN, Sistem Zonasi dalam Peraturan Penerimaan Peserta Didik Baru juga menuai polemik.

Pasalnya sistem tersebut menerapkan jarak rumah untuk memilih sekolah.

Menteri Nadiem Makarim Ditodong Aplikasi Bimbel Gratis dan Hapus Sistem Zonasi

Jadwal Ujian Nasional SMA/MA 2020 yang Dirilis Badan Standar Nasional Pendidikan

Untuk itu banyak ditemukannya permasalahan soal manipulasi data jarak rumah ke sekolah yang sebenarnya.

Atas berbagai polemik yang berkembang di masyarakat program merdeka belajar yang diusulkan Nadiem Makarim bisa membawa angin segar.

Begini rincian program merdeka belajar, khususnya Penghapusan UN dan Kelonggaran Zonasi PPDB:

UN diganti Asesmen Kompetensi Minimum dan Survei Karakter

Menurut Nadiem, sistem asesmen masih dalam pengembangan dan akan dilaksanan melalui komputer.

"Secara teknis, detailnya nanti sedang dalam pengembangan, tetapi sudah pasti ini akan dilaksanan melalui komputer," ujarnya.

Untuk itu, sistem menggunakan komputer menjadi pekerjaan rumah bagi Kementerian Pendidikan selama setahun kedepan.

"Apapun dalam standar nasional itu harus computer base. Itu adalah PR kita selama setahun kedepan untuk memastikan semua murid itu bisa,"

"Karena di beberapa daerah itukan belum bisa (menggunakan computer untuk test), jadi harus kita tuntaskan tahun ini," tutur Nadiem.

Mendikbud RI, Nadiem Makarim (Biro Pers Sekretariat Presiden)

Menurut Nadiem format yang akan digunakan adalah menggunakan Programme for International Student Assessment (PISA).

"Karena menggunakan komputer base maka dilakukan pada saat yang sama, dan menggunakan format PISA," ujarnya.

Dari satu di antara program "Merdeka Belajar" ini harapannya UN tidak lagi menjadi beban.

"Kuncinya adalah ini tidak menjadi beban stress, buat orang tua dan murid," pungkas pria berkacamata itu.

Halaman
1234

Berita Terkini