Baca tanpa iklan
"Brosur, leaflet, spanduk juga telah disebatkan ke seluruh desa namun kuota tetap tak terpenuhi," ujar Heri.
Kepala Seksi Penyediaan Transmigrasi, Disnakertrans Kulon Progo, Totok Hermawan, menyebut, calon transmigran juga kerap berubah pikiran jelang pemberangkatan meski sebelumnya sudah mantap mendaftar sebagai peserta.
Beragam alasan yang disampaikan calon peserta hingga mengundurkan diri.
Mulai dari kehamilan, masalah internal keluarga, hingga tanpa keterangan sekalipun.
"Karena program ini sifatnya sukarela, kami juga tidak bisa memaksa mereka untuk tetap berangkat," kata Totok.(TRIBUNJOGJA.COM)