Sri Sultan HB X Siap Lengkapi Fasilitas Stadion Mandala Krida Yogyakarta untuk Piala Dunia U-20 2021

Penulis: Agung Ismiyanto
Editor: Muhammad Fatoni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Stadion Mandala Krida Yogyakarta

Stadion Mandala Krida Yogyakarta menjadi salah satu calon venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang, Pemda DIY siap melengkapi sejumlah fasilitas pendukung.

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengakui hingga saat ini Stadion Mandala Krida Yogyakarta masih memerlukan banyak pembenahan.

Terutama, terkait sejumlah fasilitas dan sarana pendukung untuk menggelar sebuah pertandingan bertaraf internasional selevel Piala Dunia.

Seperti diketahui, Stadion Mandala Krida memang dicalonkan menjadi salah satu venue Piala Dunia U-20 2021, menyusul kepastian dari FIFA bahwa Indonesia resmi menjadi tuan rumah Piala Dunia junior tersebut.

Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Stadion Mandala Krida Yogyakarta Siap Berbenah

Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Stadion Mandala Krida Yogya Jadi Salah Satu Venue Laga

Gubernur DIY, Sri Sultan Hamengku Buwono X, mengatakan, ada sejumlah fasilitas yang belum dilengkapi di stadion ini.

“Lampu belum ada, kursi belum ada, pembatas penonton dengan lapangan belum ada,” jelasnya, Senin (28/10/2019) kemarin.

Stadion Mandala Krida (TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo)

Pemerintah Daerah (Pemda) DIY pun nantinya akan melengkapi fasilitas stadion Mandala Krida yang akan menjadi calon lokasi venue Piala Dunia U-20 pada 2021 mendatang.  

Namun, hasil verifikasi dari tim juga diperlukan untuk langkah Pemda selanjutnya.

Sri Sultan mengatakan, pihak Pemda juga siap untuk melengkapi fasilitas tersebut.

Stadion Mandala Krida siap untuk kembali digunakan PSIM Yogyakarta sebagai home base di kompetisi Liga 2 2019 seiring selesainya renovasi serta dilengkapinya fasilitas pendukung. (TRIBUNJOGJA.COM / Hanif Suryo)

Namun, Sultan belum bisa memastikan apakah penyempurnaan fasilitas ini akan menggunakan anggaran dari APBD tahun 2020 mendatang.

“Kami sudah sanggup memenuhi itu semua. Soalnya memang tidak bisa semua fasilitas digunakan karena hanya beton kursinya. Apakah nanti dari plastik atau dari apa kami lihat,” jelasnya.

Tim Verifikasi

Pihaknya pun masih menunggu hasil dari tim verifikasi dari FIFA dn PSSI terkait kelayakannya.

Sehingga, sejauh ini belum tahu stadion tersebut lolos atau layak sebagai salah satu venue ajang bergengsi ini.

“Kami nanti lihat hasil dari tim verifikasi seperti apa,” ujarnya.

Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Menpora Berharap Mental Suporter Bisa Berubah

Inilah Makna dan Filosofi di Balik Logo Piala Dunia U-20 2021 Indonesia

PSSI menyiapkan sebanyak 10 stadion sebagai venue Piala Dunia U-20 2021.

Sepuluh stadion tersebut meliputi Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Wibawa Mukti (Cikarang), Pakansari (Bogor), Patriot (Bekasi), Mandala Krida (Yogyakarta) Manahan (Solo), Jakabaring (Palembang), Si Jalak Harupat (Bandung), Gelora Bung Tomo (Surabaya) dan I Wayan Dipta (Gianyar).

Indonesia resmi jadi tuan rumah Piala Dunia U-20 2021 (dok.istimewa/konten.co.id)

Sebelumnya, Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X, menjelaskan dengan adanya kegiatan yang akan diselenggarakan tersebut  merupakan kesempatan memotivasi masyarakat DIY untuk menjadi pegiat olah raga sepak bola.

Lebih jauh lagi,  nantinya dari DIY bisa menelurkan pemain nasional.

"DIY  dalam hal ini mempersiapkan sarana untuk menunjang hal tersebut," paparnya saat bertemu dengan Sekjen PSSI, Ratu Tisha  beserta beberapa pengurus di Kepatihan, belum lama ini.

Paku Alam X menyebut, stadion Mandala Krida Yogyakarta masih perlu penyempurnaan untuk bisa masuk standar FIFA sebagai lapangan yang representatif digunakan untuk kejuaraan dunia.

Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021, Ini Tanggapan Pelatih PSS Sleman Seto Nurdiyantoro

Ini Nilai Lebih Indonesia hingga Akhirnya Ditunjuk FIFA Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2021

Pihaknya juga sangat mengapresiasi kegiatan yang akan digelar nantinya,  dan momentum tersebut merupakan suatu keuntungan.  

Pihaknya pun membutuhkan masukan yang komprehensif untuk mempersiapkan sarana dan prasarana, terutama dalam penyempurnaan venue stadion Mandala Krida.

Selain itu akan menjadi technical assistant yang baik untuk penyelenggaraan laga sepak bola dalam skala internasional ke depannya.

"Selain bisa digunakan nantinya di U 20, bisa  digunakan pula di U 17," tandasnya. (*)

Berita Terkini