Dijatuhi Sanksi Larangan Main 5 Tahun, Ini Curahan Hati Hisyam Tolle

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bek PSIM Jogja, Achmad Hisyam Tolle bersalaman dengan jurnalis Goal Indonesia, Lukas Budi Cahyono di Sleman, Kamis (24/10/2019)

TRIBUNJOGJA.COM - Bek PSIM Jogja, Achmad Hisyam Tolle dijatuhi sanksi berat akibat tendangan 'kung fu' yang ia lakukan pada pemain Persis Solo pada laga Derby Mataram, Senin (21/10/2019)silam, juga itimidasi yang ia lakukan pada pewarta foto, Lukas Budi Cahyono.

Berdasar sidang Komite Disiplin PSSI, 25 Oktober 2019, Tolle dijatuhi sanksi larangan beraktivitas sepak bola di lingkungan PSSI selama lima tahun.

Kala itu Ahmad Hisyam Tolle sebenarnya sudah mendapat kartu merah dan keluar dari lapangan.

Namun, Ahmad Hisyam Tolle tiba-tiba saja melakukan tendangan kungfu kepada seorang pemain Persis Solo.

Aksi tak sportif yang dilakukan Hisyam Tolle saat itu sempat terekam kamera milik salah seorang pewarta foto. Ia lantas melakukan intimidasi dan meminta sang jurnalis untuk menghapus semua foto-foto tersebut.

Melalui unggahan di akun instagram pribadinya @achmadhisyamtolle.44, pesepak bola berusia 25 tahun ini mencurahkan isi hatinya seusai pengumuman dari Komdis PSSI, Sabtu (26/10/2019) malam.

"Sejati-nya Sepakbola buat aku bukan hanya ttg sekedar pekerjaan.

Sepakbola sdh bagian dari diriku itu sendiri sejak kecil, dan mulai mencintai nya dan menjadi tempat pelarian di kala aku senang, apa lagi di kala sedih, hanya dgn bermain bola membuat aku kembali bersemangat dan bahagia.

Karna sepakbola sdh menjadi bagian dari hidupku jadi jgn heran knp setiap tim yg aku bela selalu aku berusaha memberikan yg terbaik dan kadang kala di luar batasan, ya itu salah! tapi itu sdh tertanam di dlm diriku sifat tdk mau kalah, jgn kan kalah!! di lewati lawan pun aku merasa malu. itu tumbuh dgn sendirinya karna rasa cinta yg bgitu besar terhadap sepakbola.

sekali lagi aku pribadi meminta maaf untuk semuanya yg meresa kecewa dan sakit hati atas prilaku ku, ini akan menjadi pelajaran berharga buat diriku, tdk ada salahnya kalian menghujat karna itu PANTAS aku dptkan!!! aku salah dan mengakuinya.

terima kasih tuhan telah membuat aku sebagai contoh buat yg lainnya. agar tdk melalukan apa yg sdh aku lakukan.

sekali lg maaf, sukses dan sehat buat kita semua," tulis Tolle.

Selain Tolle, dua pemain PSIM lainnya yaitu Raymond Ivantonius dan Aldaier Makatindu juga disanksi Komdis. Hukuman untuk Raymond berupa larangan bermain sebanyak dua pertandingan karena terbukti memukul pemain lawan, sedangkan Aldaier hanya mendapat teguran keras lantaran mengintimidasi wartawan (photografer).

Komdis juga mengeluarkan sanski untuk PSIM atas perilaku suporternya yang melakukan pelemparan, masuk ke lapangan, hingga memukul wartawan (photografer).

Tim berjuluk Laskar Mataram ini harus membayar denda sebesar Rp. 100.000.000, dan larangan tanpa penonton selama dua bulan pada saat laga home musim kompetisi 2020.

Halaman
123

Berita Terkini