Satpam Tewas Digigit Ular Weling, Ini Hal-hal yang Harus Dilakukan Jika Kena Gigitan Ular

Editor: Mona Kriesdinar
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Seorang satpam tewas setelah terkena gigitan ular Weling Bite (Bungarus Candidus).

Satpam Tewas Digigit Ular Weling, Ini Hal-hal yang Harus Dilakukan Jika Digigit Ular

TRIBUNJOGJA.COM - Seorang satpam bernama Iskandar, tewas sehari setelah digigit ular weling di komplek rumah Gading Serpong Cluster Michelia, Tangerang, Selasa 20 Agustus 2019 setelah waktu Maghrib.

Cerita awalnya Satpam berusaha mengusir Ular tersebut yang telah mendatangi salah satu rumah warga, namun tiba-tiba ular tersebut mematok tangan Iskandar.

Viral Satpam Perumahan Tewas Digigit Ular Weling, Ngeluh Hanya Gatal Sempat Guyon Tiba-tiba Terkapar

Akhirnya karena dianggap berbahaya Ular tersebut dibunuh, lalu beberapa Warga telah menawarkan Satpam tersebut untuk diperiksa namun ternyata Satpam tersebut menolak karena yang di rasakan hanya gatal-gatal sedikit saja.

Mungkin karena meyakini ular tidak berbisa.

Malahan setelah membunuh Ular masih bisa bercanda dengan salah satu rekan yang kemudian merekam Video.

4 Cara yang Benar untuk Menangani dan Mengobati Gigitan Ular Berbisa

Tepat setelah rekam Video selesai (16 detik), Satpam tersebut pingsan dan tidak sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia oleh dokter setempat.

Belakangan diketahui kalau ular tersebut berbisa jenis welang atau Banded Krait.

Seperti apa sebenarnya ular weling ini?

  1. Ular weling ada yang bercorak belang putih-hitam, ada pula yang kuning-hitam.
  2. Ular weling memiliki nama ilmiah Bungarus Candidus, banyak ditemukan di negara-negara Asia Tenggara, termasuk Indonesia. Di Indonesia, ular weling ditemukan di Sumatera, Jawa, dan Bali.
  3. Ular weling memiliki bisa neurotoksik yang mematikan.
  4. Ular weling biasanya hidup di tanah atau hutan, dataran rendah hingga ketinggian maksimal 1.200 meter di atas permukaan laut.
  5. Ular weling memiliki panjang tubuh maksimal 108 cm dan ekor sepanjang 16 cm.
  6. Ular weling biasanya mendapatkan makanan dengan cara berburu atau menjebak binatang yang hidup di tanah. 7. Ular weling merupakan reptil nokturnal atau binatang yang aktif mencari makan pada malam hari, dan bersembunyi pada siang hari.

Bagaimana jika terkena gigitan ular weling?

Dikutip dari pemberitaan Kompas.com, berikut yang harus Anda lakukan jika terkena gigitan ular:

1. Membuat bagian tergigit tak bergerak

Gunakan benda seperti kayu, gedebog pisang, kulit kayu, kardus atau benda rigid di sekitar yang bisa dimanfaatkan.
Selanjutnya, tahan bagian yang tergigit dari ujung jari hingga ujung sendi. Jika gigitan pada kaki, berarti ujung kaki hingga pangkal paha karena tujuannya untuk membuat kelenjar getah bening pada otot-otot tak bergerak karena ototnya bergerak.

Selain menggunakan benda keras, bisa pula digunakan selendang.

Sedangkan bila gigitan ular terjadi di tangan maka ikat tangan seperti menangani patah tulang.

Hal yang terpenting untuk diingat adalah jangan bergerak dari ujung jari hingga sendi.

2. Ikat

Gabungkan dua bilah benda tersebut menggunakan kain, perban elastic, band aid, supaya ke-dua bidang bisa menopang bagian tubuh tergigit dengan baik.

Hindari pergerakan otot karena akan membuat kelenjar getih bening menyebarkan bisa ular ke seluruh tubuh.

Jika berada di tengah hutan dan tak menemukan apapun maka sebaiknya diam di tempat selama dua hari apalagi jika terjadi gigitan pada kaki.

3. Jangan lupakan sinyal darurat

Buatlah sinyal darurat agar orang lain mengetahui keberadaan kita apabila sedang berada di tengah hutan. (*)

==

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Fakta tentang Ular Weling yang Tewaskan Petugas Satpam di Serpong"

Berita Terkini