Padahal, untuk menghadapi masalah perkawinan seperti ini, perlu diselesaikan dengan kepala dingin.
Sementara itu, pengacara Sajad, Elza Syarif menegaskan kliennya tidak berniat untuk mengambil si putra.
Ia menanggapi kekhawatiran Nikita jika sang anak tak lagi berada di sisinya.
Sajad tak ingin merampas hak asuh karena sekarang ia tinggal di Singapura.
Itu bukan perkara mudah membawa anak-anak.
Sajad Ukra, mantan suami Nikita Mirzani angkat bicara melalui pengacaranya, Cindy Ancia tentang tudingan Nikita yang menyebut Sajad tidak pernah memberi nafkah selama pernikahan.
Cindy mengungkapkan jika tudingan yang dilontarkan Nikita itu tidak benar, dan menyebut jika Sajad bertanggung jawab mulai dari Nikita hamil putra mereka, ..... hingga kini.
"Ada buktinya. Dari awal hamil kami kasih bayaran. Waktu lahiran pas biaya penyimpana ari-ari (uangnya) dikasih Sajad," ungkap Cindy, dikutip Tribunjogja.com dari laman Kompas.com, Jumat (23/8/2019).
Menurutnya, Sajad memberikan sejumlah uang yang ditransfer melalui rekening Nikita setiap bulannya.
"Bulanan dikasih Rp 6 juta atau 620 dollar Singapura. Bulan Agustus juga ada. Ini waktu Azka lahir biaya simpan ari-ari," katanya.
"Jadi tiap bulan dikasih Sajad kepada rekening Nikita. Perihal dia terima apa enggak, itu statement dia. (Sajad) sudah jalani kewajibannya," imbuhnya.
Pihaknya menyayangkan jika Nikita menyebut jika Sajad tidak pernah memberikan uang bulanan, baik untuknya maupun untuk Azka.
Selain itu, menurut Cindy, Sajad juga kecewa karena Nikita tidak memperbolehkan dirinya bertemu dengan sang putra.
"Memang enggak bisa, enggak dikasih," ujar Cindy.
( Tribunjogja.com | Bunga Kartikasari )