Pengakuan Ayam Kampus Mulai Tarif Kencan Hingga Standar Kamar Minimal Hotel Bintang Tiga

Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI

Merasa dirinya sudah tak suci lagi, membuat wanita berambut panjang ini memilih terjun ke dunia ayam kampus saat masuk kuliah.

Selain itu, desakan rendahnya faktor ekonomi membuat si ayam kampus lebih memilih jalan pintas dengan menjual diri untuk menambah pundi-pundi uang.

"Kiriman orangtua dari kampung cukup untuk kuliah dan makan. Nah kalau mau biaya nongkrong dan beli barang terpaksa begini," jelasnya.

TY, ayam kampus lainnya di Palembang juga mengaku lebih wanti-wanti dalam cari pelanggan.

Menjajakan diri melalui sosial media, membuat mereka dapat memilah pelanggan yang akan menggunakan jasa seks si ayam kampus.

Jika dirasa si pelanggan aman dan memiliki isi kantong tebal, barulah ia mau diajak bercinta.

"Saya lebih ke eksklusif, nggak mau sembarang pilih pelanggan. Nanti bisa-bisa rupanya kita dijebak. Apalagi sekarang kasus prostitusi online sedang maraknya diungkap," jelasnya.

Akhir Kisah Kasus Video Viral Vina Garut, Pengakuan Pemeran Utama Pria yang Kini Sakit Tak Berdaya

Kisah Bunker Peninggalan Belanda yang Kini Jadi Sarang Kelelawar di Magelang

Dengan gaya eksklusifnya, membuat gadis pemilik tinggi 168 cm ini menerima pelanggan maksimal satu minggu sekali.

Namun jika ia sedang mood atau ingin beli sesuatu, TY bakal langsung meladeni apabila ada pelangggan yang mau menggunakan jasanya.

"Ya tergantung mood juga sih. Tapi kalau nau beli sesuatu saya cari pelanggan," ujarnya.

Diakuinya, menjadi ayam kampus tak banyak orang yang mengetahui terlebih lingkungan keluarga dan pacarnya.

Ia menutup rapat kesehariannya yang kerap menjajakan cinta dengan pria hidung belang melalui sosial media.

Mahasiswi semester lima kesehatan ini pun mengaku sempat khawatir jika suatu saat ia bakal terkena penyakit. Tetapi, himpitan ekonomi dan tututan gaya hidup membuatnya 
terpaksa menggeluti dunia ayam kampus hingga kini.

"Pernah kepikiran takut kena penyakit, cuma ya dibawa happy aja. Mau bagaimana lagi, karena kita memang butuh uang," bebernya.

Boy, salah seorang pegawai swasta mengaku suka menggunakan jasa ayam kampus dikarenakan lebih profesional, ramah dan berkelas dari PSK lainnya.

Halaman
1234

Berita Terkini