Yogyakarta

Lima Rekomendasi Camilan Jadul di Kota Yogyakarta

Penulis: Dwi Latifatul Fajri
Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Rekomendasi Camilan Jadul di Kota Yogyakarta

3. Unter-unter

Banyak nama untuk penyebutan kue ini yaitu untir-untir, pluntir, untir atau kue tambang. Kue ini terbuat dari tepung terigu, gula pasir serta beberapa bahan lainnya.

Bentuk kue melilit seperti tambang, warnanya cokelat gelap. Biasanya kue disajikan dalam toples sebagai menu camilan keluarga.

Cocok disajikan ketika minum teh atau setelah makan bersama keluarga maupun teman.

4. Kuping Gajah

Makanan ini berbentuk lingkarang dengan lapisan warna putih dan hitam.

Biasanya camilan ini disajikan ketaik lebaran Idul Fitri dan menjadi kudapan laris manis karena rasanya yang manis dan gurih.

Makanan ini terbuat dari tepung terigu, margarin, gula bubuk, garam, vanili bubuk, telur ayam serta santan kental.

5. Endog Gludug

Endog dalam bahasa Jawa berarti telur sedangkan gludug dalam bahasa jawa berarti gemuruh. Jika disambungkan artinya menjadi telur yang bergemuruh.

Nama lain dari kue ini adalah pia telur gajah. Bentuknya hampir mirip seperti kue dengan warnanya yang putih.

Didalamnya ada isian gula merah, sehingga ketika terlu dimakan ada campuran rasa gurih dan manis.

Sekarang endog gludug terdiri dari berbagai varian rasa seperti durian, coklat dan nangka.

(*)

(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)

Berita Terkini