Sementara pasangan ganda putra Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto harus turun satu strip ke posisi ketujuh.
Posisi Fajar/Rian disalip oleh wakil China, Han Chengkai/Zhou Haodong, yang saat ini memiliki 69.657 poin.
Penurunan peringkat yang dialami Fajar/Rian bukan karena Han/Zhou mendapat poin tambahan dari hasil turnamen.
Melainkan karena Fajar/Rian yang kehilangan 8.400 poin.
• Rincian Harga dan Lokasi Penjualan Tiket Indonesia Open 2019
Poin yang berasal dari pencapaian ke semifinal Indonesia Open 2018 tersebut telah hangus setelah melewati masa satu tahun, tepatnya pada 7 Juli 2019.
Alhasil, Fajar/Rian kini cuma punya 67.155 poin.
Hal serupa juga terjadi pada rekan satu pelatnas Fajar Alfian/ Muhammad Rian Ardianto, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Duet berjulukan Minions itu juga kehilangan 12.000 poin dari kemenangan mereka pada babak final Indonesia Open 2018.
Meski begitu, posisi Marcus/Kevin masih kokoh di puncak dengan koleksi 98.553 poin.
Sementara itu, pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, bertahan di peringkat keempat dunia dengan raihan 76.457 poin.
• Pelatih PSS Sleman Sebut Persebaya Surabaya Tetaplah Tim Kuat Meski Tanpa Amido Balde
Penurunan peringkat paling tajam dialami oleh pasangan Berry Angriawan/Hardianto.
Duet Berry/Hardianto turun tujuh setrip dari posisi ke-25.
Kini, Berry/Hardianto berperingkat ke-32 dunia dengan raihan 38.470 poin.
Dari Negeri Jiran, pasangan ganda putra muda nan potensial, Aaron Chia/Soh Wooi Yik, berhasil menembus jajaran 10 besar dunia.
Chia/Soh, yang mengejutkan dunia dengan mencapai final All England Open 2019, kini berada di peringkat ke-10 dunia.
Kenaikan peringkat Chia/Soh itu tak lepas dari penurunan peringkat pasangan Taiwan, Liao Min Chung/Su Ching Heng, ke urutan ke-12. (*)