"Tapi dengan kesepakatan kelasnya ada, fasilitasnya ada, gurunya ada. Waktu itu pihak sekolah menyanggupi ya sudah akhirnya kita lakukan penambahan rombel," ujar dia.
Di luar antisipasi Dinas Pendidikan
Dikatakan Pendi Susanto, kejadian tersebut di luar prediksi Dinas Pendidikan.
Ada pun permasalahan zonasi di daerah perbatasan akan menjadi bahan evaluasi Dinas Pendidikan ke depan untuk bisa mengakomodir seluruh siswa secara merata.
"Beberapa titik yang tidak termasuk zona atau daerah perbatasan ini akan tidak evaluasi, bagaimana ke depan, solusinya seperti apa, tapi secara keseluruhan PPDB 2019 di Kabupaten Indramayu berjalan dengan baik," ujar Pendi Susanto
(*/tribunjabar.id/kompas.com)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Seluruh Siswa Satu SD di Indramayu Tak Diterima di SMP Mana Pun