Ia memaparkan, secara umum prosesi labuhan tidak ada perubahan, tetap sama dengan tahun sebelumnya dengan berpedoman pada pakemnya.
Namun demikian labuhan tahun ini tidak sebesar tahun kemarin yang bertepatan dengan tahun dal.
"Selain itu juga sebagai wujud rasa syukur kepada Tuhan dan leluruh, yang telah menjaga Gunung Merapi, sehingga terjalin komunikasi dan hormanisasi," kata KRT Widyo Bayu Kusumo.(nto)