Kronologi ABK Hilang
Diberitakan sebelumnya, Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Dewi Yuliani, yang sedang berlabut di Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, hilang tanpa jejak, Senin
(25/3/2019).
ABK itu diketahui bernama Andi Faisal, kejadian dimulai Andi alias Buce menghilang seusai ngobrol ABK lain, Sennai.
Tak begitu lama, Andi yang dipanggil-panggil untuk makan tak menyahut hingga akhirnya ABK dan Nahkoda mencari seharian.
Selanjutnya, Ismail, Nakhoda Kapal Dewi Yuiani, meminta bantuan 13 dukun untuk mencari Andi Faisal, yang hilang secara misterius pada Senin (25/3/2019).
13 Dukun itu, di antaranya dari Bugis, Boleng (Adonara), Wangatoa, Lamahora, Waijarang dan dari tempat lainnya.
Hal itu diungkapkan Sennai dan Aryanto, ketika ditemui Pos Kupang ( tribunnetwork) di Kapal Dewi Yuliani, Pelabuhan Lewoleba, Kabupaten Lembata, NTT, Minggu
(31/3/2019).
Sennai menuturkan, sebelum Andi menghilang, keduanya masih ngobrol.
Bahkan dirinya sempat memanggil Andi untuk makan siang bersama lantaran saat itu sudah pukul 14.00 Wita.
"Saya panggil beberapa kali tapi tidak ada jawaban," ujarnya.
Awalnya, lanjut Sennai, ia mengira Andi sedang duduk di bagian depan kapal.
Saat didatangi, tempat itu malah kosong, tanpa ABK.
Ia lantas turun dari kapal dan melihat ke kapal lain, yang saat itu berlabuh di pelabuhan itu.
Tapi Andi tidak ditemukan.
Saat itu, lanjut Sennai, dirinya lalu menanyakan kepada ABK kapal lainnya, apakah mereka melihat Buce, sapaan akrab Andi.