Tapi ular viper emas yang sangat berbisa tidak dapat melacak burung yang mereka gigit — jadi sebaliknya mereka mengembangkan racun yang sangat kuat dan efisien, tiga hingga lima kali lebih kuat daripada ular daratan lainnya — yang mampu membunuh sebagian besar mangsa (dan melelehkan daging manusia) hampir seketika.
Oleh karena bahaya tersebut, pemerintah Brasil mengontrol ketat kunjungan ke Ilha da Queimada Grande. Ular di pulau itu berada dalam jumlah yang sangat besar, sehingga beberapa perkiraan mengklaim bahwa ada satu ular untuk setiap meter persegi di beberapa tempat.
Queimada Grande ditutup untuk umum guna melindungi populasi ular ini. Sementara akses hanya tersedia untuk Angkatan Laut Brasil dan peneliti terpilih yang diperiksa oleh Chico Mendes Institute for Biodiversity Conservation, unit konservasi federal Brasil.
Kunjungan pun hanya bisa dilakukan dengan pendampingan seorang dokter serta kunjungan yang disetujui secara hukum.
Nah jika ada kesempatan, apakah kamu berani mengunjungi tempat ini?