Rencana Pembangunan Stasiun Kereta Api dan Exit Tol Bawen-Yogyakarta di Magelang Selatan

Penulis: Rendika Ferri K
Editor: Iwan Al Khasni
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI pembangunan jalur kereta api. Pemerintah Provinsi DI Yogyakarta menyebutkan penetapan lokasi jalur kereta api ke bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) baru akan keluar akhir Maret 2019

Rencana Pembangunan Stasiun Kereta Api dan Exit Tol Bawen-Yogyakarta di Magelang Selatan

Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K

TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Kota Magelang siap mendukung pengembangan kawasan Purwomanggung di Jawa Tengah.

Purwomanggung sendiri terdiri dari berbagai daerah meliputi Kabupaten Purworejo, Kabupaten Wonosobo, Kabupaten Magelang, Kota Magelang dan Kabupaten Temanggung.

"Arah kawasan Purwomanggung pada pertanian, pariwisata, dan sektor lain. Untuk Kota Magelang, sebagai pusat pengembangan wilayah, yang kami kontribusikan adalah pariwisata karena untuk pertanian lahannya kecil," kata Kepala Bappeda Kota Magelang Joko Soeparno, Rabu (20/3/2019) dalam Musrenbang RKPD di Pendopo Pengabdian komplek Rumah Dinas Walikota Magelang.

Baca: Hasil SNMPTN 2019 Cek Pengumuman.snmptn.ac.id, Dua Hari Kemudian Pendaftaran UTBK Gel I Ditutup

Joko menuturkan, Pemkot Magelang akan mengembangkan prinsip urban farming yakni pola pertanian pada lahan sempit tapi menghasilkan nilai ekonomis besar. Bahkan tahun 2020 mendatang, Pemkot akan menyewa lahan untuk mengembangkan bunga anggrek.

"Kami akan menyewa lahan di dataran tinggi di Kabupaten Magelang untuk pengembangan bunga anggrek. Anggrek jika dibudidayakan sebagai karya kreatif akan memberikan keuntungan ekonomi bagi petani, perajin ataupun pengusaha jasa taman," katanya.

Dalam pembahasan RKPD, berbagai kebijakan yang digaungkan oleh Pemerintah pusat dibicarakan.

Beberapa diantaranya adalah reaktifasi jalur kereta api Semarang-Ambawara-Yogyakarta serta pembangunan jalan tol Bawen-Yogyakarta.

Jalur jalan tol Semarang Bawen, Jalur bebas hambatan itu nantinya akan dilanjutkan Bawen Yogyakarta (Loketpeta.pu.go.id)

Kebijakan ini diperkirakan akan membawa dampak yang cukup besar untuk Kota Magelang. Khususnya di wilayah kecamatan Magelang Selatan yang akan mendapatkan dampak pertumbuhan cukup pesat.

"Di Magelang Selatan akan ada exit tol, stasiun kereta api, kemudian dari sisi tata ruang kami antisipasi yang jadinya industri di Jalan Soekarno-Hatta diubah menjadi perdagangan jasa. Butuh koordinasi lintas sektoral dalam pembahasan tata ruang ini," papar Joko.

Peneliti dari Bappeda Pemprov Jawa Tengah Rachman Jamal, menuturkan, Pemprov Jateng tengah menetapkan wilayah pengembangan baru diantaranya Purwomanggung, Kedungsepur, Banglor, Bregasmalang, dan Barlingmascakeb.

Kota Magelang menjadi salah satu bagian pengembangan Purwomanggung. Terlebih dengan dibangunnya Bandara Kulonprogo, reaktifasi kereta api, pengembangan angkutan massal berbasis jalan koridor Magelang-Purworejo, terminal tipe B, aksesbilitas Borobudur-Dieng serta KSPN Candi Borobudur.

"Sektor unggulan yang bisa dikembangkan di Purwomanggung, antara lain pertanian, pariwisata, pertambangan, perkebunan, industri dan perikanan, ditunjang dengan peternakan dan perkebunan yang diarahkan untuk pencapaian indikator pertumbuhan ekonomi sekitar 5,7 persen," ulas Rachman.

Walikota Magelang Sigit Widyonindito, mengatakan, pihaknya menyambut baik pengembangan wilayah Purwomanggung, mulai dari pembangunan Bandara Kulonprogo, jalan tol, KSPN Candi Borobudur hingga reaktifasi kereta api.

Wisatawan masih berkunjung di Candi Borobudur meski terguyur hujan abu hasil letusan freatik Gunung Merapi, Kamis (24/5/2018). (TRIBUNJOGJA/COM / Rendika Ferri K)
Halaman
12

Berita Terkini