Kisah Artis Sebelum Sukses Tak Punya Apa-apa hingga Kini Kaya Raya, Mulai Via Vallen hingga Sule
TRIBUNjogja.com ------ Kisah sukses karir seseorang selalu menarik diperbincangakan untuk menambah semangat seseorang mengejar impian.
Ada banyak pesohor di Indonesia yang memiliki kisah dari nol menuju puncak karir atau bisa disebut dari miskin hingga kaya raya.
Dari kalangan komedian misalnya, Tukul Arwana, Sule Sutisna, pedangdut Via Vallen.
Berikut rangkuman Tribunjogja.com dari Tribunnetwork para pesohor yang memulai karir dari nol.
1. Cerita Via Vallen dari Masjidil Aqsa
Via Vallen membocorkan kisahnya saat tengah berada di Masjidil Aqsa. Seperti roda, kehidupan memang berputar.
Via Vallen yang dulunya hidup kurang beruntung saja kini bisa bergelimang harta. Karirnya di dunia hiburan memang makin menanjak dari hari ke hari.
Bahkan, nama Via Vallen saat ini digadang-gadang sebagai penyanyi dangdut termahal Indonesia. Jadi penasaran, kan, seberapa fantastis penghasilannya dalam sebulan?
Sejak awal karirnya, Via Vallen tak pernah malu mengakui kalau dirinya berasal dari kalangan bawah.
Penyanyi yang tenar dengan lagu Sayang ini mengakui bahwa dirinya menjadi tulang punggung keluarga sebagai sulung dari empat bersaudara.
Karena itu, Ia sudah naik panggung sebagai penyanyi dangdut sejak kelas 5 SD.
Lebih lanjut, Via menceritakan masa lalunya dalam salah satu foto yang Ia unggah di Instagram.
- Ular Piton Ditelan Ular Indigo, Coba Melawan dengan Melilit tapi Usahanya Sia-sia
-
Istilah yang Dipakai Pada Debat Capres 2019 Mulai Jaringan Backbone hingga Unicorn Indonesia
Pada foto itu, Via dan keluarganya sedang melakukan ibadah umroh. Tidak hanya itu, Ia juga melakukan wisata religi ke beberapa tempat bersejarah.
Di sana, Ia membagikan pengalaman tak terlupakan saat bertemu dengan seorang anak penjual agar-agar.
Ia mengawali cerita dengan kebiasaannya berjalan melewati sebuah gang kecil saat mau ke Masjidil Aqsa.
Di sana, Via bertemu dengan seorang anak yang sering dilihatnya. Ternyata bocah itu menjual agar-agar.
Wanita 27 tahun ini mengaku salut dengan anak kecil yang masih mau berjualan itu. Pengalaman itu pun membuatnya teringat dengan masa kecilnya.
Ia bercerita kalau Ia juga harus berusaha untuk mendapatkan sesuatu yang Ia inginkan. Bahkan sampai mengamen di lampu merah.
"Pelajarannya, waktu di masjidil aqsa banyak orang dewasa minta mintaa tapi anak ini bukannya minta minta juga tapi masih mau berjualan Jadi inget duluuu waktu aku
Kecil, kalo aku pengen seuatu aku mesti ke lampu merah dulu, ngamen atau jualan koran Kalo ga gitu aku ke tempat tetangga menawarkan jasa ( di suruh beli apa kek di
warung ) terus di kasih imbalan Setidaknya berusa sekecil apapun itu lebih baik dari pada harus meminta minta sama orang lain," ungkap Via Vallen.
Penghasilan Via Vallen Sekarang
Sebagai artis dangdut dengan bayaran termahal, penghasilan Via Vallen pun jadi bahasan dimana-mana. Ia dikabarkan dibayar mencapai 150 juta sekali manggung, meski
kabar ini Via tak mengiyakan juga tak membantah.
“Oh gitu. Apanya mahal? Ya kalau itu dibilang mahal ya saya aminin aja. Aamiin,” ujar Via dikutip Sripoku.com dari Tribunnews.com, Kamis, (24/08/2018).
Berdasarkan bocoran, dalam sebulan Via Vallen bisa naik panggung 20-25 kali.
Dengan rata-rata honor tiap panggung 60 hingga 150 juta rupiah maka jika dia manggung 20 kali saja maka pendapatannya sebulan mencapai 1,2 miliar rupiah hingga 3
Miliar rupiah.
Ini belum ditambah dengan bisnis lainnya seperti bisnis kue yang ia beri nama Vallens Cake. Belum lagi pendapatan dari honor iklan dan endorse di Instagram miliknya
yang memiliki 8,3 juta orang.
Sebut saja dari makanan dan endorse dia bisa menghasilkan 300 juta perbulan maka pendapatan Via bisa mencapai 1,5 miliar rupiah.
Ditambah penghasilan Via Vallen dari Youtube. Tidak berbeda jauh dengan Nella Kharisma, video Sayang milik Via Vallen ini telah ditonton oleh 125.218.720 penonton di
Youtube.
Berdasarkan metode penghitungan yang sama, maka Via Vallen manghasilkan uang (dalam estimasi kasarnya) sebesar Rp 1.671.419.474 loh!
Lebih dari Rp1,6 miliar untuk satu video Via Vallen ini. Jadi totalnya, dalam satu bulan saja, Via bisa menghasilkan honor lebih dari 3 Miliar rupiah.
2. Tukul Arwana
Puluhan tahun berkarier di dunia komedi, membuat nama Tukul Arwana kini dikenal sebagai salah satu komedian top Indonesia. Sosok ini dikenal sebagai pelawak sekaligus
presenter yang punya pembawaan kocak.
Tukul semakin dikenal berkat acara Bukan Empat Mata yang dibawakannya. Selain menjadi pelaku hiburan, Tukul juga merintis usaha yang bergerak di bidang hiburan, yang
bernama "Ojo Lali Entertainment", di bidang kuliner, yang bernama "Bakso
Tukul Arwana", dan juga mempunyai beberapa tempat kost dan rumah kontrakan. Padahal, bicara soal kehidupannya, Tukul Arwana lahir dari keluarga yang kurang mampu.
Bahkan saat itu dia harus berhenti sekolah karena keterbatasan dana. Namun, nasib mujur Tukul semakin membaik ketika ia diajak dalam produksi Lenong Rumpi oleh Ramon
Papana.
Titik balik kariernya pun mencuat ketika menjadi pendamping Joshua di video klip "Air" dengan ikon diobok-obok-nya sekitar tahun 1997.
Setelah itu karier suami mendiang Hajjah Susiana ini terus menanjak. Bahkan karena sukses berkarier di industri hiburan dan bisnis kos-kosan, Tukul Arwana disebut-
sebut sebagai artis terkaya nomor dua di Indonesia.
Beberapa waktu lalu, dalam acara Perspektif yang tayang di Metro TV, Tukul Arwana sempat buka suara soal kesukesannya sebagai artis dan pengusaha.
"Publik sekarang bertanya-tanya, rate Mas Tukul itu lebih mahal atau lebih murah?" tanya Robert Harianto sebagai host acara Perspektif.
Tukul Arwana pun membeberkan honornya saat ini. "Tetep sama seperti dulu. Mas Tukul berapa ? Rp 120 juta. Mas Tukul berapa? Rp 90 juta," kata Tukul.
Namun Tukul selama ini mengaku saat ia diundang ke berbagai acara tidak pernah mamatok fasilitas yang macam-macam kepada kliennya.
Termasuk soal urusan pesawat tak harus eksekutif. "Saya mau taruh depan atau belakang enggak masalah, yang penting selamat sampai tujuan. Kamar hotel cukup satu saja.
Berangkat tiga orang, sederhana saja," ungkapnya.
Begitu pula urusan makanan. "Makan, omnivora. Dijemput pakai mobil apa saja oke. Yang penting jangan ambulans," kelakar Tukul.
Lantas ia pun memberikan tanggapannya saat disebut-sebut sebagai artis terkaya nomor dua di Tanah Air. "Artis terkaya nomor dua, di bawah Raffi Ahmad, di atas
Syahrini. Mas Tukul tahu enggak survei ini?" tanya Robert.
Tukul hanya memberikan jawaban mengambang. "Saya enggak ngerti. Tapi kalau doa bagus saya aminkan. Doa jelek saya buang," jawabnya.
Sebaliknya, menurut Tukul, dia malah pribadi yang biasa-biasa saja.
"Saya orangnya biasa-biasa saja. Sederhana saja saya. Makan sayur kangkung masih doyan, telor mata sapi, bothok masih doyan. Kerupuk yang kalau digigit enggak ada
suaranya masih doyan," ujar Tukul.
Tukul juga sempat menjawab soal bisnis yang dia jalani saat ini. "Dari usaha itu meneruskan almarhumah istri saya. Istri saya punya 6 laundry, kontrakan ada yang di
Bintaro, Cileduk, Saraswati, dan Alhamdulillah ada aja lah," tuturnya.
Kata Tukul, dia tidak langsung mengurusi bisnisnya ini. "Itu dikelola oleh Mas Ari dan Pak RT saya karyakan jadi karyawan saya. Ada 200 kamar lebih," ungkap Tukul.
Namun, saat ditanya soal pemasukan dari bisnis properti, Tukul enggan membocorkan detailnya. "Itu yang tahu manajemen sama Pak RT. Tapi Alhamdulillah kalau diitung
umpama harga Rp 1,5 juta. Diitung saja, ada juga yang Rp 2,5 juta," kata Tukul.
Rober Harianto lalu menghitung secara kasar. "Kalau Rp 2,5 juta kali 200, berarti udah Rp 500 juta ya mas per bulan?" tanya Robert. "Iya, Alhamdulillah," jawab Tukul.
3. Entis Sutisna alias Sule
Hidup bergelimang harta, siapa sangka komedian Entis Sutisna alias Sule dulu pernah begitu sengsara. Tak punya duit, sampai-sampai harus jual ular.
Ular jenis sanca adalah pemberian rekannya, Denny Cagur. Sule menerimanya secara cuma-cuma karena ia memang penyuka ular.
Hanya seminggu setelah itu, Sule terpaksa menjual ular pemberian Denny Cagur.
Alasannya, ia benar-benar bokek. Tak punya duit untuk menyambung hidup.
"Akhirnya saya bawa ke Asep Wawan. Terus Asep Wawan gak mau, 'buat apa saya ular?'. Saya lagi butuh duit nih," kenang Sule, menceritakan kejadian itu pada Denny Cagur.
"Dijual berapa?" tanya Denny Cagur. "Waktu itu teh dijual murah, Rp 150.000," kata Sule. "Gue beli Rp 500.000 di BIP (Bandung Indah Plaza), elo malah jual pek go
(150)," kata Denny Cagur.
Selepas itu, Sule menceritakan bahwa keeseokan harinya ia ditelepon oleh Asep Wawan. Ternyata ular yang baru dibeli Asep Wawan itu sudah tak bernyawa lagi.
"Ularnya yang baru dibeli besoknya mati. Ternyata ularnya tidak mau dijual. Ya, saya merasa berdosa lah," kata Sule.
"Padahal waktu saya kasih mah sehat," timpal Denny Cagur. "Iya, makanya saya datang lagi ke Asep Wawan. Terus saya ambil ularnya, saya kain kafanin, terus saya kubur,"
lanjut Sule.
"Duitnya gak dipulangin?" tanya Denny Cagur. "Nggak," jawab Sule.
Kesaksian Sule itu tayang di channel YouTube DENNY CAGUR TV pada 7 Februari 2019.
Denny Cagur menjelaskan betapa sulitnya hidup Sule dulu, sampai pernah di titik itu.
Lantas, bagaimana ular itu bisa sampai ke tangan Sule?
Denny Cagur bercerita awalnya ia sengaja membeli ular itu untuk menjahili rekannya di grup lawak Cagur.
"Anak-anak di basecamp Narji, Wendy, sama semua anak posko itu takut uler. Gue senang jahilin mereka. Gue beli ular depan BIP, ularnya phyton, sanca tuh. Pas di
basecamp gue lepas, anak-anak stres," kata Denny Cagur.
Hingga pada suatu saat, rapat manajemen memutuskan agar ular itu disingkirkan jauh-jauh dari kantor.
Denny Cagur akhirnya menyerahkan ular-ular itu pada Sule.
Kala itu Sule masih pemula. Ia kerap ikut mendampingi grup lawak Cagur sebagai figuran.
Pernah satu waktu, Sule dijahili abis oleh rekannya sepulang off air di Makassar.
"Waktu itu Wendy gak ada, jadi saya ikut off air ke Makassar," kenang Sule.
Sepulang dari Makassar, Sule ditinggal sendirian di bandara Jakarta.
"Pas di bandara, dia (Denny Cagur) mau pipis sama Narji. Kang pipis dulu ya. Udah setengah jam, kok pada ilang gak ada ya. Saya telepon gak aktif," kata Sule.
Sule yang saat itu belum punya banyak jam terbang, mengaku kebingungan ditinggal sendirian di bandara. Apalagi dirinya sama sekali tak punya duit.
"Akhirnya gue telepon si Amrol (asisten Denny Cagur). Mrol, gue gak punya duit nih, bener gue gak punya duit," kenang Sule.
"Akhirnya pulang naik taksi gelap. Bingung, bayar pakai bayar pakai apa.. supirnya serem lagi," katanya.
"Pas pulang nyampe kantor, wah kelewatan becandanya nih," ujar Sule.
Sule sama sekali tak menyangka dijahili sampai segitunya oleh rekan-rekannya.
Tapi dari situ ia sadar, bahwa untuk menjadi pelawak juga butuh mental yang kuat.
"Waktu itu gue masih anak baik. Ternyata pelawak harus kayak gini," tandasnya.(*)