Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta meluncurkan Calendar of Event 2019.
Dalam peluncuran tersebut ada 47 kegiatan unggulan yang diharapkan dapat menarik wisatawan.
Dari 47 kegiatan sepanjang tahun, terbagi dalam lima kegiatan, yaitu destinasi, event komunitas, seni budaya,dan olahraga.
Sementara penyelenggaraan kegiatan tersebar di seluruh kabupaten dan kota di DIY.
Sebanyak 18 acara akan diselenggaran di Kota Yogyakarta, sekitar delapan acara yang akan diselenggarakan di Kabupaten Bantul, empat acara dilaksanakan di Kabupaten Kulon Progo, tujuh diadakan di Kabupaten Gunungkidul,sekitar sembilan acara dilaksanakan di Kabupaten Sleman, dan satu acara merupakan lintas kabupaten.
Baca: Mie Setan dan Iblis Hidangan Mie Super Pedas di Yogyakarta
Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo mengatakan peluncuran kalender adalah untuk mengenalkan agenda acara yang akan diselenggarakan di DIY selama satu tahun.
Selain itu, kalender tersebut merupakan bentuk layanan informasi kepada wisatawan.
"Peluncuran ini bertujuan untuk mengenalkan kalender itu sendiri kepada seluruh khalayak. Dengan informasi yang kita berikan, harapannya bisa wisatwan bisa mengatur waktu untuk datang ke Yogyakarta," katanya saat memberikan sambutan saat peluncuran di Grand Dafam Rohan, Senin (4/1/2019).
Melalui kalender tersebut, pemerintah provinsi bisa terus bersinergi dengan kabupaten/kota untuk penyelenggaraan acara.
Tentu saja dengan menggandeng stakeholder pariwisata di DIY.
Baca: Jogja Heboh 2019 Bantu Dongkrak Industri Pariwisata Pada Masa Low Season
Ia pun berharap dengan peluncuran tersebut dapat meningkatkan wisatwan yang datang ke DIY.
Untuk tahun 2019, Dinas Pariwisata DIY menargetkan sekitar 5,9 juta wisatawan datang ke DIY.
Sementara itu, Wakil Gubernur DIY,Sri Paduka Paku Alam X yang membacakan sambutan dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X menambahkan bahwa peluncuran calendar of event 2019 menjadi momentum yang baik untuk mengembangkan pariwisata.
"Dengan launching Calendar of Event dapat menjadi momentu yang baik guna mempromosikan, serta menciptakan akselerasi pembangunan dan pengembangan kepariwisataan. Yang bermuara pada pengembangan ekonomi kreatif dan industri jasa pelayanan dunia pariwisata," tambah Sri Paduka. (*)