Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM - Proyek pembangunan NYIA disebut ikut berperan dalam mengurangi tingkat pengangguran di Kulonprogo. Bahkan persentasenya terbilang menurun drastis.
General Manager PT Angkasa Pura 1 Yogyakarta, Agus Pandu Purnama mengaku mendapatkan data tersebut setelah bertemu dengan Bupati Kulonprogo.
Baca: Maskapai dengan Pramugari Berbikini Buka Rute Ho Chi Minh-Denpasar pada Maret 2019
"Menurut Bupati, tingkat pengangguran menurun, dari yang sebelumnya 3,7 persen di 2015 menjadi 1,4 persen saat ini," kata Pandu di Kantor AP 1 Yogyakarta, Senin (21/01/2019).
Pandu menjelaskan, proyek bandara banyak menyerap tenaga kerja asal Kulonprogo. Selain saat proyek, serapan tenaga kerja juga dilakukan untuk operasional bandara nantinya.
Itu sebabnya, AP 1 Yogyakarta menggelar berbagai pelatihan yang diikuti oleh warga yang terdampak oleh pembangunan NYIA.
Baca: AP 1 Yogyakarta Buka Pelatihan Pengunaan Baggage Towing Tractor Bagi Warga Terdampak NYIA
Baca: Pemerintah Bakal Naikkan Harga Rumah Subsidi hingga 7,5 Persen
"Kami bimbing mereka hingga mendapatkan lisensi kerja, yang bisa digunakan untuk bekerja di NYIA sesuai syarat atau di tempat-tempat lain," terang Pandu.
Sebelumnya, Pandu menyebut progres pembangunan NYIA telah mencapai 30,2 persen. Ia menyatakan optimis pada bulan April nanti bandara bisa beroperasi meski secara terbatas.
Manajer Proyek Pembangunan NYIA dari AP 1, Tauchid Purnomo Hadi juga menyatakan saat ini pihaknya sedang mengebut pekerjaan agar target bisa tercapai.
"Kalau bisa progress pembangunan bisa melebihi kontrak yang sudah dibuat sebelumnya," ujar Tauchid saat ditemui di Bandara Adisutjipto Yogyakarta, Minggu (20/01/2019). (*)