Baca tanpa iklan
Laporan Reporter Tribun Jogja, Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Di Yogyakarta, moda transportasi becak masih menjadi transportasi yang diminati oleh wisatawan baik domestik maupun asing untuk menikmati pesona Kota Yogyakarta.
Khususnya di sekitar kawasan wisata seperti Malioboro dan Kraton Yogyakarta yang menjadi ikon Kota Yogyakarta.
Berbagai jenis moda transportasi baru bermunculan dan kondisi kepadatan jalan kota Yogyakarta pun semakin meningkat.
Kondisi ini menyulitkan para pengayuh becak untuk bisa bertahan dan bersaing dengan moda transportasi yang lain.
Untuk itu, Fakultas Teknik (FT) UGM memodifikasi becak dengan mengkonversinya menjadi becak dengan penggerak listrik.
Baca: Rasakan Iga Sapi Jumbo Bumbu Khas Bali di The Captain Resto
Melalui dukungan dari PT PLN, FT UGM mengembangkan 15 prototype becak listrik yang diberikan kepada paguyuban pengemudi becak di kawasan Bulaksumur.
Dari jumlah tersebut ada 5 unit becak listrik yang didanai oleh PLN.
Rektor UGM, Panut Mulyono mengatakan, jika ditinjau dari sisi tenaga, bisa dikatakan becak listrik ini lebih menghargai para pengayuh becak.
Ia pun berharap, dengan adanya becak listrik ini tak lagi disebut pengayuh becak, melainkan pengemudi becak.
"Harapannya, pengayuh becak itu namanya bukan pengayuh lagi, karena karena sudah tidak ngonthel lagi tapi pengemudi becak," kata Panut pada Tribunjogja.com di sela-sela peluncuran becak listrik, Jumat (18/1/2019).
Lanjut dia, dari produktivitas tentunya becak listrik UGM ini juga semakin besar sebab tenaga pengayuh becak digantikan oleh listrik.
Baca: Menteri ESDM Ignasius Jonan Luncurkan Becak Listrik UGM
"Sehingga itu sesutau yang sangat membantu. Karena tenaganya tergantikan oleh listrik, kemudian daya jelajahnya menjadi lebih besar lagi," lanjut dia.
Tanpa menghilangkan keaslian bentuknya, becak ini dikonversi dengan menambahkan komponen penggerak berupa motor listrik 1500 Watt 48 V dan baterai VRLA 48 V dengan kapasitas arus 12 Ah.
Dengan baterai 12 Ah ini, becak dapat digunakan secara penuh dengan listrik untuk menempuh 30 km untuk setiap pengisian baterai.