TRIBUNJOGJA.COM - Car Free Day (CFD) Sudirman pada Minggu (18/11/2018) ini terasa istimewa. Sebab kali ini PT Bintang Toedjoe turut hadir menggelar Karnaval Herbal Bejo Jahe Merah.
PIC Event Karnaval Herbal Bejo Rio Kurniawan mengatakan, “Karnaval yang didukung oleh Bintang Toedjoe ini mengawali perjalanannya dari Jalan Sudirman, memasuki Jalan Cik Di Tiro ke utara, melintasi Jalan Terban, kemudian menuju selatan melewati Jalan C. Simanjuntak untuk kembali ke titik awal,".
Event ini di buka oleh perwakilan PKK DIY Pokja 3 Asyantini, M.M dan Fanny Kurniati, Head of LOB 3 PT Bintang Toedjoe.
Head of LOB 3 PT Bintang Toedjoe, Fanny Kurniati mengungkapkan, karnaval ini juga menjadi ajang kompetisi Taman Herbal Bejo (THB) 2018.
"Tahun ketiga penyelenggaraan ini kita pilih 12 desa dengan Taman Herbal yang baru dan 12 desa Taman Herbal lama," jelas Fanny di CFD Sudirman.
Fanny menjelaskan, program ini sudah berjalan 3 tahun lamanya. Tujuannya adalah menggandeng masyarakat desa dalam menanam, memelihara, dan memanen tanaman herbal, terutama Jahe Merah bersama-sama.
Baca: Ribuan Peserta Meriahkan Karnaval Bejo Jahe Merah PT Bintang Toedjoe di Car Free Day Sudirman
Jahe Merah inilah, menurut Fanny, yang digunakan oleh PT Bintang Toedjoe sebagai bahan utama untuk produk mereka bernama Bejo Jahe Merah.
"Kita memang sengaja menggandeng masyarakat dalam produksinya sebagai bagian dari pemberdayaan," jelas Fanny.
Bibit jahenya sendiri diberikan langsung oleh Bintang Toedjoe, di mana kualitasnya sudah distandarkan setelah melalui tahapan seleksi.
Baca: 12 Kelompok PKK Menuju Final Taman Herbal Bejo 2018
Kriteria perlombaan sendiri berdasarkan kerjasama antar warga, kualitas taman herbal, hingga kualitas tanaman jahe merah yang dihasilkan.
"Berdasarkan pe-nilaian tersebut, kita pilih dari juara 1 hingga juara harapan 3," kata Fanny.
Pengumuman pemenang pun langsung dilakukan seusai gelaran Karnaval pada pagi tadi. Penilaian dilakukan oleh 5 orang juri dari Bintang Toedjoe, UGM, PKK DIY, dan Tribun Jogja.
Berdasarkan penilaian tersebut, Desa Srimulyo, Piyungan, Bantul berhasil terpilih sebagai pemenang utamanya. Mereka pun berhak mendapatkan hadiah berupa sertifikat, trofi, dan uang tunai senilai Rp 3 juta.