AK-47 Identik dengan StG 44 Jerman. Betulkah Rusia Meniru Jerman?

Misteri hubungan StG 44 dan AK-47 terus berlanjut dan sulit terpecahkan. Betulkah AK-47 fotokopi StG 44?

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Mona Kriesdinar
Wikipedia
Mikhail Kalashnikov, pencipta senapan serbu AK-47 yang legendaris hingga saat ini. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Perang Dunia II melahirkan senjata-senjata baru yang mematikan. Armada tank dan lapis baja mendominasi perang darat. 

Begitu juga pesawat-pesawat terbang baru, memenuhi angkasa melahirkan pertempuran- pertempuran yang sangat mematikan.

Pasukan infantri yang jadi tulang punggung di darat, masing-masing pihak melengkapi diri dengan senapan-senapan berteknologi baru yang canggih pada masanya.

Oksana Voevodina, Ratu Kecantikan Rusia yang Kini jadi Ratu Malaysia

Salah satu yang diunggulkan pasukan Jerman adalah senapan serbu Sturmgewehr 44. Produksi senapan otomatis ini melewati proses yang panjang dan berliku. 

Contoh senapan otomatis Sturmgewehr 44 produksi Jerman.
Contoh senapan otomatis Sturmgewehr 44 produksi Jerman. (Wikipedia)

Dikutip dari WarHistoryOnline, Sabtu (1/12/2018), hampir semua peserta perang menghadirkan senjata baru. Jauh lebih unggul ketimbang masa Perang Dunia I. 

AK 47 Akan Digunakan Sebagai “Senjata Perdamaian”

Inggris memperkenalkan Small Magazine Lee Enfield (SMLE). Senapan ini memiliki magazine yang ringan dan hanya berisi 12 butir peluru. 

Pasukan Ekspedisi Inggris menggunakan senapan ini sebagai senjata organiknya. Secara bobot ringan, namun dengan isi hanya 12 peluru di magazine, senapan ini kedodoran di lapangan. 

Turis asal Rusia Ini Kehabisan Bekal lalu Tidur di Kuburan. Begini Pengakuannya

Perang Dunia II juga menunjukkan dominasi arsenal tempur artileri darat. Nyaris 70 persen korban jiwa di semua pihak yang bertempur adalah akibat hantaman artileri. 

Namun demikian, efek penggunaan senapan mesin pun sangat mematikan. Senapan mesin kaliber berat maupun ringan jadi mesin pembunuh sangat efektif untuk tentara infantri. 

Lu Jual Gua Beli! Ini Cara Tegas Putin Jika Ada Serangan ke Rusia

Bibit-bibit senapan otomatis ini sebenarnya juga sudah muncul secara terbatas pada PD I. Tahun 1915 Kapten Fyodorov menciptakan Fyodorov Avtomat yang menggunakan magazen senapan Jepang, Arisaka kaliber 6,5 mm.

Avtomat ini memiliki 25 butir peluru di magazennya, dan bisa ditembakkan otomatis penuh. Namun senapan ini memiliki banyak kelemahan. 

Perbandingan Limosin Canggih Donald Trump dan Vladimir Putin, Mana Lebih Unggul?

Berat, tembakan kurang akurat, gampang panas dan sering macet. Biaya produksinya juga mahal. Produk awal ini gagal sukses di pasaran. 

Prancis menyusul dengan prototipe senapan otomatis Ribeyrolles Carabine Mitrailleuse pada 1918. Senapan ini menggunakan munisi 8 mm Lebel. 

Sayang, rancang bangun produk ini dianggap gagal karena tidak cocok digunakan di lapangan karena ciri pertempuran saat itu perang parit.

Sesudah perang, banyak negara mencoba berinovasi menciptakan senapan genggam maupun laras panjang yang otomatis dan makin mematikan. 

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved