Sleman

Pastikan Kondisi Kendaraan, Perlu Check Point di Jalur Wisata Jip

Penulis: Santo Ari
Editor: Hari Susmayanti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Sleman mengecek kelaikan jip di Bumi Perkemahan Wonogondang, Cangkringan, Selasa (6/11/2018)

TRIBUNJOGJA.COM - Yohanes Bambang Sugeng,  ketua Asosiasi Jip Wisata Lereng Merapi Sisi Timur mengatakan para sopir di lereng Merapi selalu mendapat pendampingan dari dinas.

Ia pun menyambut baik ketika ada pemeriksaan jip, sehingga tahu betul permasalahan yang dialaminya.

Dari data yang dimiliknya, terdapat 29 komunitas jip wisata lereng Merapi dengan jumlah anggota sekitar 30-50 armada di tiap komunitas.

Menurutnya, pertumbuhan jip Merapi berkembang pesat, dan mempengaruhi pertembuhan ekonomi masyarakat sekitar. Selain banyak yang saat ini menjadi sopir jip, di sekitar pun kemudian tumbuh bengkel.

Namun demikian, ia menekankan bahwa tidak sembarangan bisa menjadi seorang sopir jip. Di tiap komunitas pun kini telah menerapkan test drive sebelum sopir itu dapat mengangkut tamu.

Baca: Bupati Sleman : Jip Merapi Butuh Banyak Perbaikan

Selain itu, di tiap camp komunitas selalu dilakukan pemeriksaan kendaraan. Namun demikian, ia membenarkan bahwa hal itu belum lah cukup.

Maka dari itu, dari pembinaan yang telah ia terima, ia menyebut bahwa perlu adanya check point dalam perjalanan jip wisata.

"Jadi selain check di masing-masing camp, nanti ada check point di tengah perjalanan. Belum tentu di camp bagus, di perjalanan belum tentu bagus. Maka dari itu check point nanti perlu diisi dari ahli atau dinas terkait. Dan rencananya akan didirikan di Dusun Ngrangkah Cangkringan," tuturnya. (tribunjogja)

Berita Terkini