Kode Etik tersebut mengadopsi prinsip Perjanjian Kontributor yang lebih luas dan inklusif yang dibuat oleh Coraline Ada Ehmke.
Torvalds mengatakan bahwa kode etik baru meminta para kontributor memberikan kritik yang membangun dan menerima kritikan tersebut lebih terbuka.
Kritik harus disampaikan secara inklusif dan setiap anggota diperkenankan mengungkapkan sudut pandang dan pengalaman yang berbeda atas suatu masalah.
Para anggota juga tidak diperkenankan menggunakan bahasa tidak senonoh atau komentar dengan nada menghina, menyerang personal atau secara politik, dan kekerasan publik maupun privat.(TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sempat Diprotes Berperilaku Buruk, Linus Torvalds Kembali Pimpin Linux", https://tekno.kompas.com/read/2018/10/24/09410057/sempat-diprotes-berperilaku-buruk-linus-torvalds-kembali-pimpin-linux.
Penulis : Wahyunanda Kusuma Pertiwi
Editor : Reska K. Nistanto