Baca tanpa iklan
TRIBUNJOGJA.COM - Indonesia mengamankan tiket empat babak 16 besar French Open 2018 Super 750 atau Prancis Terbuka 2018 pada Selasa (23/10/2018) lalu.
Keempat tiket tersebut diperoleh dari ganda puteri Ni Ketut Mahadewi Istarani/Rizki Amelia Pradipta, ganda puteri Greysia Polii/Apriyani Rahayu, tunggal puteri Gregoria Mariska Tunjung dan ganda campuran Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Baca: Jadwal Siaran Langsung dan Link Live Streaming French Open Hari ke-2, Perjuangan 6 Wakil Indonesia
Kemudian pada Rabu (24/10/2018) ini, Indonesia kembali menambah satu tiket tambahan melalui ganda puteranya Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memastikan lolos ke putaran kedua atau babak 16 besar usai mengalahkan ganda Jerman Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel secara rubber game pada putaran pertama French Open 2018.
Dari catatan Tribunjogja.com, kedua pasangan ini memiliki selisih peringkat yang jauh.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih bercokol di peringkat satu dunia, sementara Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seidel berjibaku di ranking 30 dunia.
French Open 2018 pun menjadi pertemuan ketiga bagi pebulutangkis dunia ini.
The Minions, julukan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo masih mendominasi dengan mengumpulkan dua kemenangan dari dua pertandingan yang sebelumnya pernah terjadi.
Di pertemuan terakhir mereka, yakni di Denmark Open 2018, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo memenangkan pertandingan dengan skor 21-17 21-14.
Seakan ingin membalaskan kekalahannya di Denmark Open 2018, Mark Lamsfuss/Marvin Emil Seide mencoba untuk mendominasi permainan sejak awal pertandingan.
Bola-bola tinggi yang kerap ditujukan ganda Jerman justru tidak mudah dikembalikan oleh The Minions.
Banyaknya eror yang dilakukan Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo justru membuat ganda Jerman semakin mendominasi.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pun harus menyerahkan game pertama dengan skor 18-21 untuk kemenangan pasangan Jerman.
Memasuki game kedua, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo mulai mengubah pola permainannya dengan lebih agresif.
Sedikit menaikkan tempo permainan, Kevin Sanjaya Sukamuljo kembali menempatkan diri di depan net sebagai play maker.
Berhasil memotong bola-bola lawan dengan adu drive, Indonesia mulai bangkit untuk merebut game kedua.